URamadan

Masjid Al-Akbar Surabaya Gelar Salat Tarawih dengan Aturan Baru

Nivita Saldyni, Selasa, 13 April 2021 14.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Masjid Al-Akbar Surabaya Gelar Salat Tarawih dengan Aturan Baru
Image: Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Sumber: Nivita/Urbanasia

Surabaya - Salat tarawih perdana Masjid Al Akbar Surabaya pada Ramadan 1442 H/2021 telah digelar Senin (12/4/2021) malam. Ribuan jamaah hadir dan mengikuti salat tarawih dengan protokol kesehatan yang ketat.

Berbagai persiapan telah dilakukan sebelum salat tarawih kembali digelar. Salah satunya, sebanyak 240 imam, muazin, guru ngaji, dan marbot Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya sudah melaksanakan vaksinasi. 

Sekretaris Badan Pelaksana Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor, mengatakan salat tarawih tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab ada beberapa ketentuan yang dikeluarkan pihaknya dalam pelaksanaan salat tarawih kali ini.

Pertama, kuota jamaah hanya dibatasi maksimal 25 persen dari total kapasitas masjid sebanyak 20 ribu jamaah. Artinya hanya ada sekitar 5 ribu jamaah yang bisa mengikuti salat tarawih di Masjid Al Akbar.

Jamaah yang hadir pun harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Memakai masker, melewati bilik sterilisasi sebelum masuk, dicek suhu tubuh di pintu masuk, dan mencuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir atau hand sanitizer.

Pintu keluar masuk jamaah pun dibatasi. Di mana selama Ramadan hanya ada tiga pintu masuk yang dibuka. 

1618298726-1596180680-Helmy-M-Noor-Humas-Masjid-Al-Akbar-Surabaya-(2).jpgSumber: Helmy M Noor, Sekretaris Badan Pelaksana Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Sumber: Nivita/Urbanasia

“Kami akan siapkan tiga pintu masuk ke area salat untuk jemaah, yakni melalui sisi utara atau pintu nomor 3, sisi timur atau pintu nomor 23, dan sisi selatan atau pintu nomor 43,” kata Helmy secara tertulis.

Pengelola sebenarnya telah memberikan tanda mana yang boleh ditempati untuk solat dan mana yang tidak. Namun saat menjelang salat, akan ada petugas yang mengatur saf jamaah agar sesuai dengan aturan jaga jarak.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Imam Tarawih tak akan lagi membacakan surat-surat panjang Alquran. Imam hanya akan membacakan surat-surat pendek untuk mempersingkat waktu pelaksanaan salat tarawih.

Jika biasanya setelah salat maupun doa kita bersalaman dengan jamaah lain, maka kali ini dihilangkan. Jamaah diimbau untuk tetap menjaga jarak dan tak bersalaman dengan jamaah lainnya setelah salat berakhir.

1618298757-Salat-Jamaah-Al-Akbar-Surabaya.jpgSumber: Salat tarawih di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Sumber: Nivita/Urbanasia

Tak lupa, jika ingin salat ke sini, bawalah kantong untuk menyimpan alas kakimu. Sebab dalam aturan baru ini, jamaah juga diwajibkan membawa alas kaki masuk saat hendak salat.

“Untuk menghindari kerumunan usai salat, alas kaki jemaah wajib dimasukkan kantong dan dibawa masuk ke dalam masjid. Ditaruh di samping saf salat,” jelasnya.

Sayangnya, Urbanreaders belum bisa melakukan iktikaf (berdiam di masjid untuk membaca Alquran). Sebab, masjid akan ditutup 30 menit setelah selesai salat tarawih atau sekitar pukul 21.00 WIB.

“Kami harap jemaah memahami ketentuan ini,” tutupnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait