URtech

Maskapai Penerbangan Hong Kong Larang Angkut Ponsel Vivo, Kenapa?

Afid Ahman, Selasa, 13 April 2021 18.57 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Maskapai Penerbangan Hong Kong Larang Angkut Ponsel Vivo, Kenapa?
Image: Vivo Y20s mulai dijual di Indonesia, ponsel ini menggoda dengan harga Rp 3 juta. (Vivo Indonesia)

Hong Kong - Maskapai penerbangan Hong Kong Airlines menerapkan embargo untuk semua pengiriman ponsel Vivo. 

Langkah tersebut dilakukan usai salah satu model HP terbaru, Vivo Y20, terbakar di bandara Hong Kong pada belum lama ini.

“Dengan menyesal kami menginformasikan kepada Anda bahwa pembaruan terbaru dari embargo yang berlaku segera, semua kargo dilarang menerima ‘CargoLink Logistics HK Co. Ltd’ dan ‘Sky Pacific Logistics HK Co Ltd’ dan atau co-loader yang diangkut dengan pesawat RH / HX hingga pemberitahuan lebih lanjut. Juga embargo semua jenis ponsel Vivo," tegas maskapai tersebut ke laman The Economic Times.

Saat ini, ini hanya satu maskapai penerbangan tetapi jika lebih banyak atau semua maskapai mengikuti tuntutan pelarangan kargo Vivo, hal itu dapat menyebabkan kerusakan citra merek terutama ketika perusahaan menghabiskan banyak uang untuk branding, terutama di India. Baru-baru ini mereka mempekerjakan pemain kriket Virat Kohli sebagai ambasador.

“Ini adalah kecelakaan yang tidak menguntungkan,” ujaf Faisal Kawoosa, pendiri dan analis dari firma riset TechArc India menanggapi embargo ini.

Meski Vivo sebenarnya memproduksi ponsel dan membeli komponen, Faisal yakin Vivo tetap akan terkena dampak dari embargo tersebut. Salah satu dampaknya adalah menurunnya kepercayaan konsumen.

“Hal ini dapat menurunkan kepercayaan konsumen hingga akar penyebabnya diketahui,” ungkap Faisal.

Pandangan serupa juga diungkap, N. Chandramouli, peneliti dari TRA Research India. Dia menyebutkan bahwa masalah embargo ini akan menjadi “bom waktu” apabila tidak diselesaikan.

“Sebab, semua bandara dan maskapai penerbangan akan melakukan pencatatan atas situasi tersebut dan akan berdampak pada larangan yang meluas ke semua ponsel Vivo pada penerbangan di seluruh dunia,” terang Chandramouli.

Vivo sendiri belum menanggapi masalah embaro yang dikeluarkan maskapai penerbangan kargo Hong Kong Airlines.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait