Massa Bubarkan Diri Usai Unjuk Rasa Protes Kenaikan Harga BBM

Jakarta - Massa dari sekelompok mahasiswa membubarkan diri setelah melakukan unjuk rasa terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda, sisi barat Monumen Nasional (Monas) pukul 17.30 WIB, Senin (5/9/2022).

Para mahasiswa itu membubarkan diri setelah mendapat komando oleh salah satu orator menggunakan pengeras suara. Usai unjuk rasa, kawat berduri yang sebelumnya menutup kawasan Patung Kuda dan Jalan Medan Merdeka barat pun dibuka.

Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan ketegangan karena massa yang menerobos barikade lapisan pertama kawat berduri setinggi dua meter.

Ketegangan pun mereda setelah salah satu orator menggunakan pengeras untuk menenangkan aksi unjuk rasa tersebut.

"Harus satu komando, jangan bertindak anarkis. Kita disini aksi damai," kata salah satu orator.

Unjuk rasa yang terjadi di sekitar Patung Kuda ini dilakukan oleh massa dari kelompok mahasiswa yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Pemuda Islam (GPI).

Sekelompok mahasiswa itu berunjuk rasa untuk menyuarakan aspirasi yang intinya menolak kenaikan BBM bersubsidi.

Sebanyak 4.000 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ini dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa.

Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi, Komarudin menjelaskan bahwa ada sebanyak 22 elemen pada 10 titik di wilayah hukum Jakarta Pusat.

"Namun dari 22 elemen, 13 elemen terkait dengan BBM dan sembilan elemen lainnya itu tidak terkait kenaikan BBM," tutupnya.