URtrending

Mau Donor Plasma Konvalesen di PMI Kota Surabaya? Ini Syaratnya!

Nivita Saldyni, Senin, 8 Juni 2020 20.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mau Donor Plasma Konvalesen di PMI Kota Surabaya? Ini Syaratnya!
Image: Plasma darah. (Ilustrasi/europeanpharmaceuticalreview.com)

Surabaya - Donor plasma konvalesen sudah bisa dilakukan lho di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya. Namun sebelum menjalaninya ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi dulu, guys.

Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Surabaya dr Budi Arifah mengungkapkan pihaknya menetapkan sejumlah persyaratan yang ketat bagi warga yang ingin mendonorkan plasma darahnya melalui donor plasma konvalesen ini.

"Persyaratan yang wajib dipatuhi di antaranya laki-laki, usia 17 tahun sampai dengan 60 tahun. Berat badan minimal 55 kilogram, menunjukkan surat hasil laboratorium PCR dan swab yang menyatakan dua kali negatif," kata Budi seperti dikutip dari Antara.

Selain syarat-syarat di atas, masih ada syarat lain yang dikeluarkan oleh rumah sakit tempat pasien dirawat. Setelah itu akan dilanjutkan cek list kelengkapan donor, sesuai standar donor oleh UDD PMI Surabaya.

Nah, kalau semua syarat wajib ini bisa dipenuhi, maka donor plasma konvalesen siap dilakukan.

Sementara itu, Wakil Ketua I PMI Kota Surabaya Tri Siswanto menyatakan pihaknya telah siap melayani donor plasma yang dibutuhkan untuk menyembuhkan pasien COVID-19 ini.

"Kami dalam hal ini menunggu informasi dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya maupun provinsi untuk mendapatkan data masyarakat yang ingin donor plasma. Intinya mulai hari ini PMI Surabaya siap melaksanakan donor plasma," katanya.

Jika data itu sudah dikantongi, maka PMI Kota Surabaya akan segera menghubungi pasien terkait. Atau bisa juga lho kalau pasien ingin mendonorkan secara mandiri dan langsung datang ke PMI.

"Kalau data dari Dinkes Surabaya maupun provinsi, nantinya kami akan menghubungi pasien sesuai data yang ada. Sedangkan jika masyarakat datang sendiri, maka tetap akan dilakukan pengecekan ulang berdasarkan data yang kami terima dari rumah sakit atau dinas kesehatan," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait