URsport

Media Asing Soroti Tendangan Karate di AHHA PS Pati Vs Persiraja

Rezki Maulana, Kamis, 9 September 2021 08.29 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Media Asing Soroti Tendangan Karate di AHHA PS Pati Vs Persiraja
Image: Media asing bahas tendangan karate pemain AHHA PS Pati Syaiful Indra Cahya (Twitter @ahhapsfc)

Jakarta - Sepakbola Indonesia jadi pembahasan di media asing, sayangnya bukan karena berita positif. Melainkan soal tendangan karate di laga AHHA PS Pati vs Persiraja Banda Aceh.

PS Pati menghadapi Persiraja di Stadion Pancoran Soccer Field, Senin (6/9/2021) sore WIB kemarin. Tim Liga 2 itu menang 3-0 lewat gol-gol Rikza Syahwali, M Iqbal, dan Ari Hermawan.

Sayangnya, meski PS Pati menang, hasil itu dinodai aksi brutal kedua pemainnya. Pada menit awal, PS Pati sudah kehilangan Syaiful Indra Cahya yang menendang muka Muhammad Nadhiif saat berduel.

Nadhiif seketika tumbang dan harus dibawah ke rumah sakit. Kabarnya ada gigi si pemain yang patah dan retak di tulang wajah. Syaiful pun dikartumerah.

Laga kian memanas di 10 menit akhir saat Zulham Zamrun melanggar Defri Rizki dengan keras. Zulham kemudian dorong-dorongan dengan pemain Persiraja.

Aksi brutal Syaiful Indra dan Zulham ini lantas mendapat kritik keras dari netizen Indonesia yang menilai keduanya tidak layak bermain di PS Pati. PS Pati sendiri sudah memberikan hukuman kepada keduanya.

Sayangnya, aksi brutal kedua pemain itu sudah kadung viral dan sampai ke luar negeri. Media top Spanyol Marca membahas tendangan karate Syaiful Indra tersebut.

Bahkan Marca dalam artikel pendeknya tersebut juga turut memasang video insiden saat wajah Nadhiif disikat Syaiful Indra.

"Laga friendly di Indonesia tidaklah selalu friendly: tendangan maut tahun ini?" ujar Marca.com dalam salah satu judul artikelnya.

"Bayangkan bagaimana jika ada gelar juara yang diperebutkan," lanjut Marca.

Sementara media CNNChile.com memberikan judul seperti ini pada artikel seputar insiden yang sama. "Laga 'friendly': Pesepakbola kena tendangan brutal tepat di wajah."

Bahkan CNNChile juga mengutip pernyataan Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam di salah satu media online ternama Indonesia, bahwa mereka menunggu permintaan maaf dari CEO AHHA PS Pati Atta Halilintar.

Duh, ada-ada saja!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait