URtainment

Meghan Markle Sempat Dapat Ancaman Pembunuhan

Alfian Muntahanatul Ulya, Kamis, 1 Desember 2022 11.33 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Meghan Markle Sempat Dapat Ancaman Pembunuhan
Image: Pangeran Harry dan Meghan Markle (Instagram @princeharryofengland)

Jakarta - Meghan Markle diduga sempat menghadapi ancaman pembunuhan saat masih tinggal di Inggris.

Hal tersebut diungkap mantan kepala kontraterorisme Polisi Metropolitan di London, Anil Kanti Neil Basu. Ia membenarkan adanya intimidasi menjijikkan yang ditujukan kepada Duchess of Sussex dan suaminya, Pangeran Harry.

Basu melaporkan, dia dan timnya menyelidiki dugaan ancaman terhadap Markle dan menuntut beberapa orang yang terlibat di dalamnya.

"Saya telah berbicara secara terbuka selama bertahun-tahun tentang ancaman terorisme sayap kanan ekstrem di negara ini," ungkap Basu, melansir Page Six, Kamis (1/12/2022).

Dia menggambarkan hal tersebut sebagai ancaman nyata yang bertumbuh dengan begitu cepat di Inggris. Bahkan dia mengklaim ini sangat berbahaya dan mustahil untuk tetap hidup tenang.

"Jika Anda telah melihat hal-hal yang tertulis dan Anda menerimanya, jenis retorika yang online, jika Anda tidak tahu apa yang saya ketahui, Anda akan merasa terancam sepanjang waktu," lanjutnya.

Pernyataan dari Basu sebenarnya bukan hal yang mengherankan, mengingat dulu Harry sangat getol untuk melindungi Markle dan kedua anaknya agar aman dari bahaya.

Seolah menjadi bukti pendukung, dalam film dokumenter 'The Me You Can't See', bangsawan tersebut mengaku mengkhawatirkan nyawa istrinya karena melihat cara paparazzi memperlakukan ibunya, Putri Diana, hingga alami kecelakaan mobil yang fatal.

"Sejarah terulang kembali. Ibuku dikejar sampai mati saat dia menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak berkulit putih (Dodi Al Fayed), dan sekarang lihat apa yang terjadi," kenang Harry.

Faktor besar yang berperan dalam masalah keamanan Harry dan Markle adalah fakta bahwa mereka dicabut dari tunjangan keamanan mereka di Inggris.

Hal itu terjadi usai mereka mengumumkan pengunduran diri sebagai anggota senior keluarga kerajaan dan pindah ke California pada 2020.

Sejak saat itu, Komite Eksekutif Kerajaan dan VIP memutuskan untuk menghapus seluruh pengawalan keamanan pasangan itu, yang sangat memengaruhi kehidupan pasangan Harry dan Markle.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait