Menapaki Jejak Karier Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ 182

Jakarta - Tragedi kecelakaan pesawat kembali datang dari duna penerbangan komersil Tanah Air. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat tujuan Jakarta - Pontianak itu terjun bebas hanya empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Sebelum sempat hilang kontak, kapten pesawat jenis Boeing 737-500 ini sempat meminta naik ke ketinggian 29.000 kaki

Berdasarkan manifes, pesawat yang mengangkut 62 orang ini dikendalikan oleh pilot senior Capt Afwan. 

Dari laporan resmi Dinas Penerangan Angkatan Udara, Capt Afwan adalah seorang purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara.

Dia merupakan penerbang TNI AU periode 1987 - 1998 yang pernah berkarier di Skadron Udara 4 dan Skadron Udara 31.

Untuk diketahui, Skadron Udara 4 adalah satuan udara angkut ringan di bawah jajaran Wing Udara 2, Komandao Operasi Angkatan Udara II di bawah naungan Lapangan Udara Abdlrachman Saleh, Malang. Skuadron Udara (Skadud) 4 mengoperasikan pesawat C-212 Casa seri 200.

Sementara Skadud 31 merupakan satuan angkut berat di bawah kendali Wing Udara 1 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma. Skadron Udara ini mengoperasikan pesawat angkut Hercules.

Di mata rekan dan keluarga, sosok Capt Afwan dikenal sebagai sosok yang salih dan santun. Di media sosial Twitter, banyak kerabat yang mengenang sosok Capt Afwan.

Akun Twitter@agungrahmadi misalnya, dia bercerita bahwa Capt Afwan pernah meminjam charger ponsel miliknya saat dia tertidur. Saat itu dia meninggalkan surat disertai pesan agar tidak lupa salat Subuh.

"Capt Afwan selalu identik dengan kopiah putihnya Kita selalu menunggu beliau salah, setelah beliau salat baru kita mulai boarding," cuit netizen lain.