URstyle

Mencicip Nasi Goreng Rempah Buatan Mantan Pegawai KPK, Gimana Rasanya?

Gagas Yoga Pratomo, Senin, 25 Oktober 2021 20.29 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mencicip Nasi Goreng Rempah Buatan Mantan Pegawai KPK, Gimana Rasanya?
Image: Foto kedai nasi goreng Tigor Simanjuntak mantan pegawai KPK (Urbanasia)

Jakarta - Juliandi Tigor Simanjuntak, merupakan salah satu dari 57 orang pegawai KPK yang diberhentikan karena tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). 

Akibat hal tersebut, akhirnya Tigor memutuskan untuk membuka kedai nasi goreng sendiri di daerah Kota Bekasi, tepatnya di Jalan Raya Hankam Nomor 88, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati. 

Kedai nasi goreng miliknya telah beroperasi sekitar 3 minggu dan saat ini telah memiliki total 5 pegawai. 

Tigor menjelaskan bahwa dirinya memang memiliki niatan berbisnis sejak lama, hingga akhirnya bisa terwujud saat ini dan dibantu oleh temannya. 

“Saya berdiskusi dengan teman soal bisnis apa yang ingin dijalankan, akhirnya kita memilih nasi goreng. Dari dulu juga sempat ingin punya bisnis sendiri, apalagi pas sempat ada isu bahwa KPK akan ditutup. Semenjak itu, jadi mau punya backup kalau nantinya udah nggak jadi pegawai lagi,” kata Tigor ketika ditemui tim Urbanasia di kedainya, Kamis (21/10/2021). 

Sebelum memutuskan nasi goreng sebagai usaha kulinernya, ternyata Tigor sempat bereksperimen dan mencoba membuat olahan makanan lain, salah satunya ayam goreng atau fried chicken, 

“Awalnya saya coba-coba bikin ayam goreng, fried chicken gitu, sempat beberapa kali coba tapi gagal. Belum lagi, ternyata proses persiapannya juga butuh waktu lama, karena kita di sini orangnya terbatas jadi kita akhirnya pilih yang praktis aja,” ucap Tigor. 

1635168167--DSC9773.jpgSumber: Salah satu proses meracik nasi goreng rempah Tigor Simanjuntak (Urbanasia)

Dalam menjalankan bisnisnya di kedai nasi goreng sekarang, Tigor dibantu oleh temannya dan 5 pegawainya dalam kegiatan operasional. 

Tigor mengakui bahwa dirinya belajar memasak nasi goreng hanya bermodalkan menonton YouTube dan membaca artikel kuliner. Begitupun dari resep nasi gorengnya sendiri, ia membaca berbagai sumber dan bereksperimen. 

“Karena saya nggak punya background yang jago masak, akhirnya saya cuma belajar dari YouTube dan itu sangat membantu. Selain itu, saya juga baca-baca artikel kuliner. Soal resep, saya coba-coba dan memberikan hasilnya pada teman dekat untuk mendapatkan saran,” ujar Tigor. 

“Beberapa kali juga ada perubahan berkat masukan dari teman-teman yang udah nyobain rasa nasi gorengnya, misalnya rasa rempahnya terlalu kuat, akhirnya saya kurangi, karena takut nggak diterima masyarakat,” lanjutnya. 

Menurutnya, yang membedakan nasi goreng miliknya dan nasi goreng kaki lima lainnya adalah dari segi bumbu. Nasi goreng Tigor menggunakan bumbu rempah yang khas. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait