URedu

Mendikbud Launching Program 'Belajar Dari Rumah' via Televisi

Nunung Nasikhah, Jumat, 10 April 2020 12.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mendikbud Launching Program 'Belajar Dari Rumah' via Televisi
Image: (Dok.Kemendikbud)

Jakarta – Selama masa pandemi coronavirus disease (COVID-19), akan ada tayangan program 'Belajar dari Rumah' yang disiarkan melalui Televisi Republik Indonesia (TVRI).

Program 'Belajar dari Rumah' ini merupakan upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam membantu pembelajaran bagi semua kalangan masyarakat. Khususnya bagi yang memiliki keterbatasan pada akses internet baik karena kondisi ekonomi maupun letak geografis.

Program tersebut dilaunching oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk tujuan membantu peserta didik agar bisa belajar di rumah selama pandemi COVID-19.

“Tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal," ujar Nadiem dalam konferensi pers daring di Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antara (10/4/2020).

Nadiem mengatakan bahwa program tersebut merupakan respons cepat Kemendikbud terhadap masukan Komisi X DPR dalam rapat kerja.

"Program Belajar dari Rumah mulai tayang di TVRI pada Senin tanggal 13 April 2020 dimulai pada pukul 08:00 WIB," ujarnya.

Pada tahap awal, pelaksanaan program tersebut akan berlangsung selama tiga bulan ke depan. Selain diisi dengan program pembelajaran untuk semua jenjang, nantinya 'Belajar dari Rumah' juga akan menyajikan program bimbingan orang tua dan guru. Selanjutnya juga akan menampilkan tayangan kebudayaan pada akhir pekan.

Nadiem menambahkan, konten atau materi pembelajaran yang disajikan akan fokus pada peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik.

Selain itu, Kemendikbud juga akan melakukan monitoring dan evaluasi mengenai program tersebut bersama dengan lembaga non pemerintah.

"Yang perlu dicatat bahwa sesungguhnya dalam keadaan seperti ini, adalah pemberian pendidikan yang bermakna,” kata Nadiem.

Di samping itu, Kemendikbud juga terbuka untuk bekerjasama dan kolaborasi pendukungan penyelenggaraan pendidikan pada masa pandemi COVID-19, di mana kegiatan belajar mengajar di kelas terpaksa berhenti.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait