URguide

Mengatasi Tantangan Hidup: Jangan Terlalu Keras pada Dirimu Sendiri!

Riliv, Jumat, 22 Mei 2020 10.44 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengatasi Tantangan Hidup: Jangan Terlalu Keras pada Dirimu Sendiri!
Image: Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Sumber: Giulia Bertelli on Unsplash

Pernahkah kamu merasa hidupmu tidak pernah adil karena selalu mendapatkan masalah? Atau mungkin kamu pernah merasa tidak ada jalan keluar dari tantangan hidup yang sedang kamu hadapi saat ini, sehingga menimbulkan stres? Kamu tidak sendirian, dear. Ada banyak orang di luar sana yang juga sedang mengalami perang dengan masalah yang ia hadapi. Tapi, jangan bersedih berlarut-larut! Karena masih ada harapan untuk mengatasi tantangan hidup yang kamu miliki!

Kehidupan selalu punya cara untuk menunjukkan pada kita, bahwa sekeras apapun kamu berusaha, atau sebaik apapun kamu memperlakukan orang lain, pasti ada saja waktu di mana kamu merasa dunia sedang tidak berpihak padamu.

Ketika hal ini terjadi, rasanya pasti ingin menyerah saja. Namun, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menghilangkan perasaan atau pikiran negatif itu, dear. Kali ini, Riliv akan membagikan beberapa tips untuk mengatasi tantangan hidup. Simak, yuk!

1. Cari tahu apa akar dari masalah yang kamu hadapi saat ini 

Sebelum bersiap untuk mengatasi tantangan yang menghalangi keberlangsungan hidupmu, kamu perlu mengidentifikasi akar dari masalah yang kamu hadapi tersebut. Seseorang akan lebih mudah menyelesaikan masalahnya, jika ia mulai kembali mengingat apa yang menjadi sumber masalahnya.
Mungkin kamu akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyadari, tapi bukan jadi masalah, karena kamu akan segera mengetahui langkah apa yang tepat untuk dilakukan selanjutnya.

 
2. Memikirkan posibilitas solusi yang bisa mengatasi tantangan hidupmu

Setelah mengidentifikasi apa yang menjadi sumber masalahmu, kini saatnya untuk memikirkan posibilitas atau kemungkinan apa saja yang bisa mengatasi tantangan yang melintang di hidupmu.

Akan lebih baik jika kamu memiliki beberapa kemungkinan solusi, daripada tidak punya pilihan sama sekali. Misalnya, ketika kamu kehilangan kunci rumah, ada baiknya menelepon teman terdekat untuk meminta bantuan. Namun, kamu juga perlu jasa duplikat kunci untuk mendapatkan pengganti kunci yang telah hilang.

Pikirkan sebanyak mungkin posibilitas solusi untuk setiap masalah yang kamu punya.

3. Cobalah mempertimbangkan untuk mengubah perspektifmu

1587698290-berpikir-positif.jpg


Kamu pernah nggak, mikir gimana kalau sumber masalah yang kamu hadapi, justru berasal dari perspektif yang kamu buat sendiri?

Sering mengkhawatirkan dan memikirkan hal yang mengganggu tanpa melakukan sesuatu, sebenarnya hanya membuang-buang waktu dan energi saja.

Cobalah untuk mengubah pandanganmu terhadap sesuatu, sehingga kamu bisa melihat sesuatu dari sudut pandang lain dan memetik hal positif yang sebelumnya tidak terlihat. Lakukanlah secara perlahan dan bertahap ya, dear.

4. Berkaca diri dengan membaca cerita orang-orang sukses, tapi fokus pada kegagalan dan bagaimana mereka mengatasinya


Kamu juga bisa berkaca pada kisah sukses orang lain untuk mengatasi tantangan hidup yang kamu miliki. Tidak hanya fokus dengan kesuksesan yang mereka raih, tapi perhatikan juga apa yang mereka lakukan ketika jatuh dan ingin kembali berdiri.

Dengan kata lain, temukan inspirasi dari kegagalan yang pernah mereka buat! Who knows, kamu justru akan terinspirasi untuk mengatasi masalah hidup dengan cara melihat bagaimana orang sukses bangkit saat mengalami kegagalan.

5. Terimalah kenyataan yang ada secara lapang dada

Ada kalanya yang harus kamu lakukan ketika stres menyerang perihal masalah hidup yang kamu miliki adalah menerimanya secara lapang. Ada beberapa hal yang tidak bisa diubah di dunia ini, kamu pun tidak perlu memaksakan diri untuk mengubahnya.

Learn to just let things go.

6. Don't be too hard to yourself!


Be kind to yourself! Pastikan kamu selalu mengingat untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri. Tantangan dan masalah hidup memang selalu ada untuk menjadi bagian terbaik maupun terburuk dalam diri.

Tak jarang, orang-orang terdekat sering meninggalkanmu ketika sedang berada di titik terendah dalam hidup, sehingga yang kamu punya hanya diri sendiri. Saat itulah, kamu harus menyadari bahwa pada akhirnya, kamu hanya bisa bergantung pada dirimu sendiri.

So, be kind to yourself because you're the only good friend and companion you have! Take a break and give yourself some love.

7. Jangan sungkan untuk minta bantuan pada orang terdekat!

1590030989-bantuan-teman.jpg


Ketika kamu sedang menghadapi masalah dalam hidup dan mendapatkan kesulitan untuk keluar dari masalah itu, cobalah untuk meruntuhkan tembok tinggi yang sudah kamu bangun dan merendahkan hati untuk meminta bantuan orang lain.

Selama ini, kamu mungkin terlalu menikmati menjadi mandiri dan melakukan segalanya sendirian, atau mungkin terlalu takut untuk meminta bantuan pada orang lain. Sebaiknya, kamu buang jauh-jauh pikiran itu, dear.

Sekadar meminta pendapat tentang masalah yang sedang kamu hadapi pada orang terdekat,  bisa saja jadi jalan keluar dari apa yang sudah membuatmu stres selama ini.

Jika masalah yang kamu hadapi saat ini berkaitan dengan kesehatan mental yang mulai mengganggu, kamu bisa konsultasi atau curhat secara online bersama psikolog profesional Riliv!

Artikel ini ditulis oleh Khanza Sabrina Salsabila dan merupakan kerja sama Urbanasia dengan Riliv, aplikasi kesehatan mental yang terdiri dari meditasi online dan konseling psikologi online, dan telah membantu lebih dari 150.000 pengguna agar lebih sehat mental.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait