URnews

Mengeluh Sakit, Mahasiswa yang Dibanting Polisi Kini Dirawat Inap

Nivita Saldyni, Jumat, 15 Oktober 2021 11.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengeluh Sakit, Mahasiswa yang Dibanting Polisi Kini Dirawat Inap
Image: Polisi banting mahasiswa. Sumber: Twitter @aksilangsung

Jakarta - MFA (20), mahasiswa yang mendapat tindak kekerasan dari seorang anggota polisi saat demo di depan Kantor Bupati Tangerang di Tigaraksa, Rabu (13/10/2021) kini harus dirawat di rumah sakit. Ia juga bakal jalani general check up di Ciputra Hospital. 

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, kondisi MFA sempat memburuk. Menurutnya, MFA sempat mengeluh pusing di bagian kepala hingga sakit di sejumlah bagian badannya, terutama di tengkuk dan pundak. Untuk itu, MFA harus menjalani rawat inap sembari bersiap diri untuk general check up.

"Dia (MFA) harus rawat inap untuk persiapan general check up. Nanti akan jalani pemeriksaan, salah satunya ada cek darah juga," kata Zaki kepada wartawan di Tangerang, Jumat (15/10/2021).

"Ini untuk memastikan kondisinya," imbuhnya.

Sebelum dilarikan ke Ciputra Hospital, MFA sempat diperiksa di Rumah Sakit Harapan Mulya.

Komite Medik Rumah Sakit Harapan Mulya dr Effie Koesnandar menjelaskan, hasil rontgen MFA menunjukkan bahwa tak ada tulang yang retak ataupun patah. Namun memang ditemukan memar di bagian leher dan pundak.

Sementara untuk nyeri atau pusing yang dialami MFA, Effie mengatakan bahwa itu bisa jadi disebabkan oleh komorbid yang dialaminya. Sebab dari hasil pemeriksaan, MFA diketahui tengah menjalani pengobatan.

"Ternyata MFA ini ada komorbidnya dan sedang menjalani pengobatan juga. Gejala yang dirasanya kini sama dengan gejala komorbidnya. Tapi, untuk memastikan lebih jelas, kami minta untuk general check up," jelasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait