URnews

Pernyataan Perwakilan Mahasiswa Usai Insiden 'Smackdown' Polisi Tangerang

Gagas Yoga Pratomo, Kamis, 14 Oktober 2021 09.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pernyataan Perwakilan Mahasiswa Usai Insiden 'Smackdown' Polisi Tangerang
Image: Sejumlah mahasiswa memberikan pernyataan usai insiden 'smackdown'. (Instagram @humaspoldabanten).

Jakarta - Sejumlah perwakilan mahasiswa memberikan pernyataan atas insiden ‘smackdown’ yang terjadi dalam aksi demo di Pemkab Tangerang, dan sempat viral di media sosial. 

Pernyataan tersebut diunggah dalam bentuk video di akun Instagram Humas Polda Banten, Rabu (13/10/2021). 

Dalam video tersebut terlihat beberapa perwakilan mahasiswa yang sedang berdiri dan memberikan pernyataan terkait insiden yang sempat terjadi. 

“Hari ini juga bertepatan adanya suatu insiden yang di luar kendali dari manusia dan insiden tersebut memberikan suatu domino effect terhadap isu-isu nasional yang sekarang sedang berkembang,” kata salah satu perwakilan mahasiswa, Rabu (13/10/2021) malam. 

Ia juga menjelaskan bahwa semua mahasiswa yang terlibat sudah dilakukan pemeriksaan dan bersikap kooperatif sehingga bisa dipulangkan. 

“Pada hari ini juga tanggal 13 Oktober 2021 pukul 9.00 malam teman-teman yang terdampak kasus tersebut sudah dipulangkan,” ucapnya. 

Menurut mereka, dengan terjadinya insiden ini yang telah diketahui dan tersebar secara nasional bukan merupakan akhir dari pergerakan mahasiswa, melainkan sebagai gairah dan semangat baru bagaimana  memperjuangkan hak masyarakat.

Selain itu, mahasiswa yang menjadi korban ‘smackdown’, M. Faris, juga turut hadir dan menjelaskan kondisi yang dialaminya.

“Kondisi saya sehari ini sedikit membaik, mungkin nanti akan saya sampaikan lebih lanjut mengenai kondisi saya selanjutnya,” kata Faris. 

Oknum Polisi Minta Maaf

Sebelumnya, oknum polisi yang melakukan aksi ‘smackdown’ pada Faris telah meminta maaf secara langsung.

Hal tersebut juga diunggah di akun Instagram Humas Polda Banten, Rabu (13/10/2021). Dalam video tersebut terlihat Brigadir NP meminta maaf secara langsung dan berpelukan dengan Faris. 

“Saya minta maaf ke Mas Faris atas perbuatan saya dan keluarga, dan saya siap bertanggung jawab," kata Brigadir NP.

Kasus ini bermula ketika mahasiswa sedang melakukan penyampaian aksi dan terlihat sempat terjadi kerusuhan, sampai pada akhirnya terjadi insiden oknum polisi yang melakukan ‘smackdown’ atau membanting seorang mahasiswa. 

Kejadian tersebut terekam kamera dan akhirnya viral di media sosial. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait