URguide

Mengenal 3 Tanda Burnout Syndrome

Griska Laras, Sabtu, 1 Mei 2021 17.24 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal 3 Tanda Burnout Syndrome
Image: Ilustrasi stres. (Freepik)

Jakarta - Stres karena pekerjaan yang menumpuk dan tidak diatasi dengan baik bisa menyebabkan burnout syndrom. Kalau kondisi ini dibiarkan terlalu lama, bisa berakibat buruk untuk kesehatan fisik dan mental.

Dalam webinar 'Ngabuburit Ngilmu, Yuk' yang digelar Kencomm Indonesia, Psikolog Bertha Sekunda memaparkan 3 gejala yang menandakan kamu mengalami burnout syndrome. Apa saja?

1. Tidak Produktif

1598365245-stress-(1).jpgSumber: Ilustrasi stres. (Freepik)

Saat mengalami burnout syndrome, seseorang akan merasa mudah lelah dan tidak antusias dalam melakukan pekerjaan. Kurangnya motivasi ini pun menyebabkan performa kerja seseorang menurun dan menjadi kurang produktif.

"Biasanya tanda yang paling jelas tidak produktif. Misal kerjaannya seharian cuma berkutat dengan smartphone, tapi tidak melakukan apapun yang bermanfaat," jelas Bertha dalam webinar 'Mindful Living untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Keseimbangan dalam Bekerja'.

2. Sering minder dan sensitif

1608259412-stress.jpgSumber: Ilustrasi depresi (Freepik)

Orang yang mengalami burnout syndrome juga mengalami perubahan emosional yang signifikan. Pengidapnya sering merasa gagal, rendah diri, merasa terjebak dalam pekerjaan, dan menjadi lebih sensitif.

"Biasanya orang yang mengalami burnout sering merasa tidak berguna dan selalu gloomy. Dia merasa berada di fase yang tidak menyenangkan meski dia tahu ada yang salah dalam dirinya"

3. Sering sakit

1591869023-stres-sakit-perut3.jpgSumber: null

Selain perubahan emosional, orang yang mengalami syndrom burnout juga menjadi mudah sakit, seperti nyeri otot, migrain, gangguan makan dan tidur. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait