URnews

Mengenal Aeshnina, Pelajar SMP di Gresik yang Jadi Aktivis Internasional

Elga Nurmutia, Minggu, 28 November 2021 19.55 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Aeshnina, Pelajar SMP di Gresik yang Jadi Aktivis Internasional
Image: Aeshnina Azzahra (Instagram/Aeshnina Azzahra)

Jakarta - Aeshnina Azzahra merupakan seorang pelajar SMP asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kini, ia mulai dikenal sebagai aktivis lingkungan Internasional. 

Nina, begitu dia dipanggil, aktif dalam melakukan kampanye dan membahas isu lingkungan. Kepedulian Nina akan lingkungan rupanya sudah ditanamkan orang tuanya sejak ia masih kecil. Ayah Nina adalah sosok aktivis lingkungan pendiri kelompok pelestarian lingkungan Ecoton yang berusaha memulihkan lsungai yang tercemar di Gresik.

Nina diundang mewakili Ecoton untuk jadi salah satu pembicara di Plastic Health Summit 2021 di Amsterdam, 21 Oktober lalu.

Selama di Amsterdam, gadis yang akrab dikenal sebagai Nina juga menyempatkan diri mengunjungi Plastic Recycling Center di Amsterdam. Tak cuma itu, ia juga mengunggah foto dan mengajak masyarakat mengurangi penggunaan plastik.

“Hanya 60% sampah plastik yang dapat mereka olah menjadi scrap plastik. 40% sampah harus berakhir di incenerator. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai akan mengurangi timbulan sampah plastik,” tulis Aeshnina, dikutip dari akun Instagram pribadinya, pada Minggu (28/11/2021).

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Aeshnina Azzahra Aqilani (@aeshnina)

Ia mengatakan upaya recycle membutuhkan banyak energi dan menyarankan kita agar mengurangi plastik sekali pakai

“Recycle membutuhkan banyak energi, uang, waktu, dan tetap menghasilkan limbah, oleh karena itu kita harus mengurangi plastik sekali pakai!,” katanya.

Aktivis satu ini juga tidak hanya menjadi pembicara di Amsterdam. Ia juga pernah berpartisipasi dalam aksi protes penggunaan kemasan sachet plastik bersama Breakfree From Plastic dan Zero Waste Asia di kawasan Blue Zone. Hal itu dilakukan Nina di Inggris.

Meskipun sudah menjadi aktivis Internasional, Nina tidak melupakan untuk turut berpartisipasi di Indonesia. Nina dan teman-temannya ini pernah pernah melakukan kegiatan bersih-bersih pantai di Kenjeran, Surabaya.

Kegiatan yang dilakukan Nina tidak hanya di lapangan, pelajar 14 tahun ini sekarang aktif memberikan informasi secara digital melalui akun Instagram @info.mistik dengan membawa konten edukasi terkait plastik.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait