Mengenal Depresi Pagi Hari, Pernah Alami Gejalanya?

Jakarta - Depresi adalah gangguan emosi atau mood yang terjadi terus menerus. Munculnya depresi sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti stres dan faktor biologis, yaitu keseimbangan cairan kimia otak yang menurunkan kemampuan otak untuk menjaga mood tetap stabil.

Terdapat kondisi tertentu yang menyebabkan depresi datang dengan sendirinya di pagi hari. Kondisi ini disebut depresi pagi hari atau morning depression. 

Gejala ini bisa berlangsung intens dan lama hingga bertahun-tahun. Dan jika kamu tidak menemukan masalah penyebab kamu depresi, maka kondisi ini akan terus menghantuimu.

Depresi pagi hari merupakan suatu gejala yang dialami seseorang, khususnya penderita depresi klinis, di mana suasana hati menjadi sangat buruk di pagi hari.

Gejala depresi bermacam-macam. Termasuk perasaan sangat sedih, frustasi, kemarahan, hingga rasa tidak bertenaga atau kelelahan. Dengan kondisi terburuknya saat pagi hari, maka mood seseorang akan membaik dengan sendirinya seiring berjalannya waktu ke siang dan malam hari.

Depresi jenis ini hanya memberikan dampak atau efek saat pagi hari. Gejala depresi yang dialami cenderung membaik seiring berjalannya waktu. Berikut beberapa gejala yang dapat dikenali, di antaranya:

- Kelelahan semenjak pertama kali bangun tidur
- Kesulitan melakukan pekerjaan mudah seperti mandi dan membuat sarapan
- Hambatan untuk beraktivitas dan berpikir
- Sulit berkonsentrasi
- Sangat mudah marah dan merasa frustasi
- Perubahan mood yang drastis
- Kehilangan keinginan untuk melakukan aktivitas pagi hari yang biasanya disukai
- Perasana hampa atau putus asa
- Perubahan rutinitas pagi hari
- Perubahan pola makan pagi hari seperti makan lebih banyak atau lebih sedikit.

Nah, jika hal di atas sering terjadi sama kamu, maka kamu perlu waspada nih, Urbanreaders. Untuk menguranginya, kamu bisa terapkan pola hidup sehat dan perubahan gaya hidup seperti di bawah ini.  

- Menetapkan jam tidur dan bangun pagi pada waktu yang sama setiap harinya
- Pola makan pada waktu yang teratur
- Kurangi tidur siang terlalu lama
- Menerapkan olahraga rutin. Namun, hindari jarak waktu olahraga dan jam tidur yang terlalu dekat, misalnya kurang dari empat jam
- Suasana kamar tidur yang membuat Anda lebih mudah terlelap seperti gelap, tenang, dan cukup sejuk
- Hindari konsumsi zat-zat yang dapat mengganggu kualitas tidur seperti rokok, alkohol, dan kafein.