Mengenal Istilah 'Open Marriage', Apa Itu?

Jakarta - Istilah 'open marriage' kembali ramai diperbincangkan, usai hubungan asmara Brad Pitt (56) dengan kekasihnya Nicole Poturalski (27) terungkap ke publik. Bahkan baru-baru ini, Poturalski dikabarkan dalam pernikahan terbuka alias open marriage.

Keduanya dikabarkan dekat sejak pertama kali bertemu di salah satu restoran di Berlin, Jerman, pada Agustus 2019 lalu. Namun yang lebih mengagetkan lagi, restoran tempat mereka bertemu itu adalah milik Roland Mary (68), suami Poturalski.

Lalu sebenarnya seperti apa sih hubungan open marriage ini? Bagaimana status pasangan dalam hubungan open marriage? Nah, untuk tahu lebih lanjut, yuk simak ulasan lengkap Urbanasia berikut ini!

Dikutip dari Urban Dictionary, open marriage adalah sebuah hubungan yang dimiliki pasangan yang sudah menikah namun memutuskan untuk membuka pernikahannya. Keduanya sepakat untuk mengizinkan pasangan mereka menjalin hubungan emosional, bahkan melakukan hubungan seksual dengan orang atau pasangan mereka yang lain. Nah, biasanya suami atau istri sah mereka itu disebut dengan 'pasangan utama'.

Pasangan dalam pernikahan terbuka ini juga selalu mencoba untuk mendasarkan hubungan mereka pada kejujuran dan saling menghormati. Sebab kedua pasangan harus merasa nyaman dengan kehadiran orang lain dalam pernikahan mereka. 

Suami istri dalam pernikahan terbuka dikatakan juga harus dewasa dan bisa mengendalikan rasa cemburu mereka. Hal ini tak lain karena mereka mengizinkan pasangannya memiliki hubungan dengan orang lain tentunya.

Tak kalah pentingnya yang harus kamu ketahui bahwa kesepakatan yang dibuat oleh sepasang suami istri ini diyakini bukan bagian dari perselingkuhan loh. Sebab keduanya telah setuju bahwa masing-masing bisa menjalin hubungan dengan teman kencan ataupun teman seksual di luar nikah. 

Sementara itu, Susan Dominus, lewat artikel berjudul 'Is an Open Marriage a Happier Marriage?' di New York Times pada 2017 silam mengatakan pernikahan terbuka ini masih dianggap tabu. Sebab sebagian orang memandang konsep tersebut sebagai degradasi perkawinan.

Apalagi pasangan open marriage yang berhubungan dengan orang lain ini biasanya berkomitmen untuk tidak menikah dengan pasangan di luar nikahnya itu.

Susan juga menyebut, istilah open marriage ini sendiri ternyata pertama kali populer pada 1972. Open Marriage dikenalkan pertama kali lewat tulisan 'Open Marriage: A New Life Style for Couples' karya Nena and George O’Neill.