URnews

Mengenal Lebih Dalam Perayaan Kamis Putih Menjelang Paskah

Rasya Azzahra, Kamis, 14 April 2022 16.29 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Lebih Dalam Perayaan Kamis Putih Menjelang Paskah
Image: Ilustrasi hari kamis putih (Freepik/kjpargeter)

Jakarta – Dalam rangka menyambut Hari Raya Paskah, maka umat Katolik akan segera memasuki pekan suci yang di dalamnya terdapat Tri Hari Suci, yakni Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Kamis Putih merupakan bagian terpenting dari kisah penyaliban Yesus Kristus sebelum terjadinya hari Paskah yang akan dilaksanakan selama akhir pekan.

Nah, sebenarnya apa itu Kamis Putih?

Kamis Putih adalah simbol dari hari sebelum Yesus Kristus disalib Kalvari, yakni yang berlangsung sebelum Jumat Agung untuk dosa-dosa dunia. Momen tersebut juga diyakini sebagai hari saat Yesus mengadakan perjamuan terakhir bersama kedua belas murid-Nya sebelum Ia melakukan pengorbanan terakhir pada hari setelahnya.

Nama Kamis Putih sendiri merupakan hasil penerjemahan bahasa Inggris dari perayaan tersebut, yakni 'Holy Thursday'. 'Holy' memiliki arti suci yang seringkali disimbolkan dengan warna putih.

Pekan Suci diawali dengan perayaan Minggu Palma, lalu dilanjutkan dengan Kamis Putih dan Jumat Agung. Lalu, untuk puncaknya yakni pada saat Tuhan Yesus bangkit dari kematian pada hari ketiga, atau dirayakan sebagai hari raya Paskah.

Selain itu, warna liturgi yang digunakan pada Kamis Putih adalah putih seperti penamaan hari tersebut. Warna ini juga akan terlihat pada busana yang dipakai Imam dan para petugas liturgi. Dekorasi gereja pun juga akan didominasi oleh warna putih.

Dengan dikenangnya peristiwa ini, umat Katolik akan diingatkan kembali terkait dua perintah utama yang dibingkai secara liturgis pada perayaan Kamis Putih. Untuk perayaan pertama adalah merayakan Ekaristi.

Perintah dengan merayakan Ekaristi bermakna untuk berbuat seperti yang dilakukan Yesus. Maka, sebagai pengikut-Nya, umat Katolik dianjurkan berbuat baik terhadap sesama, mengampuni sesama, melayani siapa saja yang membutuhkan, memberi derma, dan lainnya.

Lalu perintah kedua adalah menghidupi kasih persaudaraan. Jika melihat kisah dalam Injil, pada perjamuan malam terakhir Yesus juga membasuh kaki para murid-Nya, sebagai simbol dari penebusan dan pengampunan dosa.

Maka dari itu, biasanya saat perayaan Kamis Putih akan dilakukan pembasuhan kaki umat oleh Romo. Hal ini dilakukan sebagai peringatan Yesus yang mencuci kaki para murid.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait