URstyle

Mengenal Mouth Taping, Tidur dengan Mulut Diplester yang Viral

Priscilla Waworuntu, Kamis, 11 Agustus 2022 13.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Mouth Taping, Tidur dengan Mulut Diplester yang Viral
Image: Pinterest/Somnifix

Jakarta - Baru-baru ini warga TikTok sedang ramai menyoroti teknik mouth taping yang katanya dapat memperbaiki struktur wajah. Benarkah demikian? Sebenarnya apa sih mouth taping dan fungsinya bagi tubuh? 

Mouth taping (plaster mulut) merupakan pertolongan rumahan yang seharusnya membantu mengatasi pernapasan melalui mulut saat tidur. Pernapasan melalui mulut sendiri dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk mendengkur, alergi, dan kesehatan mulut. 

Cara kerja mouth taping sendiri adalah menggunakan plester mulut adalah dengan menutup mulut kamu sebelum tidur. Ketika kamu menutup mulut, maka kamu harus bernapas secara otomatis melalui hidung jika tidak dapat bernapas melalui mulut. Hal ini merupakan kebalikan dari apa yang terjadi ketika kamu mengalami hidung tersumbat, maka kamu bernapas melalui mulut karena tidak dapat bernapas melalui hidung.

Pernapasan dari hidung membantu untuk:

- Melumasi lubang hidung kamu dan mencegah sinus mongering
- Membuat udara yang dihirup lebih lembab yang dapat membantu penyakit paru-paru kronis seperti asma
- Menyeimbangkan tingkat pH di mulut, mencegah kerusakan gigi, mulut kering, dan radang gusi
- Meningkatkan asupan oksida nitrat, yang sangat penting untuk fungsi otak, kesehatan jantung, dan kadar oksigen darah secara keseluruhan
- Mengurangi kemungkinan mendengkur

Meskipun perlu bernapas melalui mulut sesekali selama berolahraga atau jika hidung kamu tersumbat, tetapi penting untuk bernapas melalui hidung sebanyak mungkin. Selain itu, ketika kamu ingin menggunakan mouth taping, disarankan dilakukan oleh orang-orang yang harus memiliki sistem pernapasan yang lancar serta tidak ada gangguan pernapasan seperti sinusitis.

Nah setelah mengetahui manfaatnya, mouth taping ini juga memiliki resiko atau dampak yang kurang baik. Selain itu, kamu tidak boleh menggunakan metode ini jika memiliki hidung tersumbat akibat alergi atau penyakit.

Beberapa risiko yang dapat muncul akibat mouth taping:

- Iritasi kulit di bibir dan di sekitar mulut
- Residu lengket yang tersisa di hari berikutnya
- Insomnia dan gangguan tidur.

Kalau kamu tertarik untuk mencoba plester mulut, bicarakan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan itu aman.

Cara Melakukan Mouth Taping

- Oleskan petroleum jelly ke bibir dan area kulit di sekitarnya. Cara ini akan membantu mencegah iritasi kulit dan residu dari plester.
- Selanjutnya, ambil selembar selotip yang kamu inginkan dan letakkan secara horizontal di atas bibirmu. Pastikan itu menutupi seluruh area mulut..
- Untuk pembuangan yang lebih mudah keesokan paginya, ambil sedikit selotip ekstra, sehingga sedikit memanjang di luar mulut kamu. Kemudian, lipat setiap ujungnya untuk membuat pegangan kecil.
- Sebelum merekatkan mulut kamu sebelum tidur, pertimbangkan untuk mencoba teknik ini dalam waktu singkat di siang hari untuk membantu menyesuaikan diri dengan proses tersebut. Ini dapat membantu kamu berlatih bernapas melalui hidung di siang hari juga.

Nah itulah kira-kira penjelasan mengenai mouth taping, kamu berani coba? 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait