Mengenal Nekrofilia, Kelainan Seks yang Punya Hasrat dengan Mayat

Jakarta - Berhubungan seks dengan mayat tidak hanya terjadi dalam film saja. Kasus ini sudah banyak terjadi di kehidupan nyata.
Baru-baru ini kasus nekrofilia terjadi di Rumah Sakit Universitas Kedokteran Shaheed Bangladesh. Asisten petugas kamar mayat, MV (20), ditangkap karena kedapatan memperkosa jenazah perempuan.
Dia ditahan setelah polisi menemukan bukti bekas sperma yang cocok dengan DNA VN di dalam tubuh mayat tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Ngomongin Seks Tanpa Rasa Canggung
Perilaku seksual ini disebut dengan istilah nekrofilia. Seseorang yang mengidap nekrofilia alias nekrophile akan terangsang secara fantasi atau kontak fisik dengan orang yang sudah meninggal.
Beberapa necrophile bisa menemukan kenikmatan seksual dari hal yang sederhana, seperti saat mereka berada di dekat mayat. Sementara yang lain menginginkan kontak seksual langsung dengan orang mati lewat penetrasi vaginal, oral, atau anal.
Berikut beberapa fakta tentang nekrofilia yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Motif Nekrofilia
Sumber: Contexto
Dari kacamata psikologi, motif nekrofilia yang paling umum adalah untuk mendapat pasangan seks yang tidak mampu melawan.
Dalam penelitian berjudul 'Sexual attraction to corpses: a psychiatric review of necrophilia' yang ditulis J P Rosman dan P J Resnick, seorang nekrophile merasa puas saat melihat penampilan tubuh yang membusuk.
Ada juga penderita nekrofilia yang melakukan tindakan seks dengan mayat karena ingin 'menjalin hubungan' dengan pasangannya yang sudah meninggal. Beberapa ahli juga percaya nekrofilia bisa disebabkan karena trauma di masa kecil.
2. Jenis- Jenis Nekrofilia
Sumber: El Espanol
Menurut jurnal Sexual Attraction to Corpses: A Psychiatric Review of Necrophilia, ada empat jenis nekrofilia di antaranya Necrophilic Fantasy, Necrophilia Homicide dan Necrophilia Reguler.
Regular necrophilia adalah jenis kelainan nekrofilia yang seringkali ditemukan di dunia. Penderita nekrofilia jenis ini menggunakan mayat untuk memperoleh kepuasan seksual.
Sementara necrophilic fantasy dimiliki penderita yang hanya suka membayangkan berhubungan seks dengan mayat, tetapi tidak dilakukan.
Dari dua jenis nekrofilia tersebut, necrophilic homicide adalah yang paling berbahaya. Penderita yang mengidap nekrofilia jenis ini tidak segan membunuh korbannya agar bisa memuaskan hasrat seksual mereka.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Gairah Seks Tetap Membara
3. Penyakit yang disebabkan Nekrofilia
Sumber: Freepik
Selain menyimpang dari norma sosial, berhubungan seks dengan mayat bisa berakibat fatal bagi yang melakukan.
Pengidap nekrofilia berisiko tertular sejumlah penyakit kronis yang disebabkan kontak langsung dengan mayat, seperti hepatitis B dan C, patogen usus enterik, TBC, kolera dan lain-lain.