URstyle

Mengenal Penyakit Kardiovaskular, Penyebab 45 Jemaah Haji Indonesia Wafat

Fitri Nursaniyah, Senin, 1 Agustus 2022 15.33 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Penyakit Kardiovaskular, Penyebab 45 Jemaah Haji Indonesia Wafat
Image: Jemaah haji melaksanakan mabit di Muzdalifah. (Dok. Kemenag Sultra)

Jakarta - Berdasarkan laporan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), sebanyak 81 jemaah haji wafat saat menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekkah Muhammad Imran, pada Senin (1/8/2022), mengatakan bahwa sebanyak 45 dari 81 jemaah haji Indonesia meninggal karena penyakit kardiovaskular.

"Penyebab terbesar jemaah meninggal yaitu cardiovascular," ujarnya dikutip dari PMJ News, Senin (1/8/2022).

Para jemaah haji Indonesia meninggal usai puncak haji di Arafah, Muzdhalifah, dan Mina (Armuzna). Lantas apa itu kardiovaskular yang menyebabkan puluhan jemaah haji meninggal dunia tahun ini? Berikut rangkuman Urbanasia.

Apa itu Kardiovaskular?

Cardiovascular Disease (CVD) atau dalam Bahasa Indonesia, penyakit Kardiovaskular, merupakan penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah manusia. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 17,6 juta orang meninggal setiap tahunnya karena penyakit ini.

Kardiovaskular bisa disebabkan oleh banyak faktor, terutama gaya hidup yang tidak sehat seperti sering merokok, mengonsumsi alkohol, tapi di waktu bersamaan sangat jarang berolahraga dan mengonsumsi makanan sembarangan.

Terdapat sejumlah penyakit yang masuk kategori kardiovaskular sebagaimana dilansir dari laman Heart, di antaranya:

1. Penyakit jantung

Penyakit jantung dan pembuluh darah mencakup banyak masalah, di antaranya terkait dengan proses yang disebut aterosklerosis. Aterosklerosis adalah suatu kondisi yang berkembang ketika zat yang disebut plak menumpuk di dinding arteri. Penumpukan ini mempersempit arteri, sehingga menyebabkan darah sulit mengalir. Kondisi ini bisa sebabkan stroke dan jantung.

2. Serangan jantung

Terjadi ketika aliran darah ke bagian jantung tersumbat oleh pembekuan darah. Untuk menghindari penyakit ini, kamu harus mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

3. Stroke

Stroke iskemik rawan terjadi ketika pembuluh darah yang memberi makan ke otak tersumbat. Beberapa sel otak akan mati dan fungsi kendali untuk berjalan dan berbicara hilang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait