URstyle

Mengenal Pesona Desa Wisata Cibuntu di Kaki Gunung Ciremai

Shelly Lisdya, Selasa, 21 September 2021 19.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Pesona Desa Wisata Cibuntu di Kaki Gunung Ciremai
Image: Suasana Desa Wisata Cibuntu. (Dok. Humas Kemenparekraf)

Jakarta - Berjarak 17 kilometer dari Kota Kuningan, Jawa Barat, Urbanreaders akan menemukan desa wisata yang masih asri yang mampu menghilangkan penat setelah beraktivitas.

Desa wisata Cibuntu ini terletak di kaki gunung Ciremai yang menyajikan pesona alam hamparan hijau persawahan dan hutan bambu serta daya tarik alam lainnya sangat cocok buat kalian yang bosan dengan suasana perkotaan.

Desa wisata yang diresmikan pada 2012 itu dikenal dengan keindahan alamnya, mulai dari Air Terjun Gongseng hingga camping ground yang dilengkapi dengan fasilitas toilet bersih yang ramah bagi wisatawan.

1632225502-1622627226-desa-wisata-cibuntu-18-thumb.jpgSuasana Desa Wisata Cibuntu. (Dok. Humas Kemenparekraf)

Mengutip laman Kemenparekraf, buat kalian yang menyukai sejarah, Desa Wisata Cibuntu juga terkenal dengan situs Saurip Kidul, Bujal Dayeuh, dan Hulu Dayeuh yang di dalamnya terdapat peninggalan berupa arca pada masa Kerajaan Hindu-Budha.

Ada yang unik nih guys, ketika kamu berkunjung, tampak dari kejauhan deretan rumah yang beratap genteng mirip sekali dengan pemukiman warga.

1632225511-1622627446-desa-wisata-cibuntu-29-thumb.jpgSuasana Desa Wisata Cibuntu. (Dok. Humas Kemenparekraf)

Ternyata di sana adalah kandang domba, ternak warga yang dulunya berada di dekat rumah mereka, dipindahkan lantaran terdapat aturan dari pemerintah, masyarakat pun sepakat untuk memindahkan ternaknya ke sana. Alhasil saat ini menjadi daya tarik wisatawan yang datang ke Desa Wisata Cibuntu dengan nama Kampung Domba. 

Tak hanya itu, pada 2016, Desa Wisata Cibuntu meraih penghargaan sebagai salah satu dari 5 Desa Terbaik dalam bidang homestay di tingkat ASEAN, sehingga sampai saat ini masyarakat desa berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan penyediaan akomodasi yang tetap menerapkan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait