URnews

Mengenal Philip, Pangeran Yunani yang Menikahi Ratu Elizabeth II

Shelly Lisdya, Jumat, 9 April 2021 19.43 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Philip, Pangeran Yunani yang Menikahi Ratu Elizabeth II
Image: Ratu Elizabeth Inggris dan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, memperhatikan kartu ulang tahun pernikahan mereka. (ANTARA/REUTERS/Getty Images Eropa/Chris Jackson/aa.)

Jakarta - Duke of Edinburgh, Pangeran Philip meninggal dunia pada usia 99 tahun pada Jumat, 9 April 2021. Untuk mengenang sosoknya, berikut Urbanasia telah merangkum sekilas terkait Pangeran Philip, yang dirangkum dari berbagai sumber.

Pangeran Philip lahir pada 10 Juni 1921 di Pulau Kerkyra, Yunani dari pasangan Pangeran Andrew dan Putri Victoria Alice. Ayahnya merupakan pangeran Yunani dan Denmark, putra dari George I, Raja Yunani yang memerintah sejak Maret 1863. Raja George sendiri adalah putra dari Christian IX, Raja Denmark yang naik takhta pada November 1863.

Dengan silsilah tersebut, Philip merupakan Pangeran Yunani dan sekaligus Pangeran Denmark. Sementara Victoria Alice adalah anak dari Putri Victoria Alberta, anak dari Putri Alice Maud, anak dari Victoria, Ratu Britania Raya. 

Philip memiliki empat kakak perempuan, yakni Margarita, Theodora, Cecilie, dan Sophie. Philip dibaptis dalam ritual Ortodoks Yunani. Wali baptisnya adalah Olga Konstantinova, nenek Philip dan Wali kota Kerkyra. Ia pertama kali menempuh pendidikan di sekolah Amerika di Paris. Pengelola sekolah, Donald MacJannet menyatakan, bahwa Philip adalah anak yang cerdas dan rendah hati.

Pada tahun 1928, Philip melanjutkan pendidikan di Britania Raya dan hidup bersama neneknya dari pihak ibu, Putri Victoria Alberta, di Istana Kensington, dan pamannya, Pangeran George Mountbatten di Berkshire. Usai lulus sekolah, Philip muda meninggalkan Gordonstoun pada tahun 1939, Philip bergabung dengan angkatan laut Britania. Ketika masuk di Britannia Royal Naval College sebagai siswa terbaik di angkatannya.

Pada perang dunia kedua, Philip bergabung dengan pasukan Britania bersama dua iparnya, Pangeran Christop (suami Sophie) dan Berthold (suami Theodora) dan melawan pihak Jerman. Philip pun ikut serta dalam pertempuran kreta. Pada Oktober 1942, Philip menjadi letnan di HMS Wallace pada usia 21 tahun, menjadikannya sebagai salah satu letnan termuda di angkatan laut.

Kisah percintaan Pangeran Philip dengan Ratu Elizabeth II dimulai pada tahun 1939, Raja George VI dan Permaisuri Elizabeth Bowes-Lyon melakukan kunjungan ke Britannia Royal Naval College. Kemudian Elizabeth muda kala itu ia berusia 13 tahun  dan sedang jatuh cinta pada Philip. Mereka pun mulai berkomunikasi melalui surat.

Pada musim panas 1946, Philip meminta restu Raja untuk menikahi Elizabeth. Raja memberi persetujuan, tetapi segala perjanjian resmi harus ditunda. Pernikahan diperbolehkan ketika Elizabeth berusia 21 tahun.

Pada Maret 1947, Philip menanggalkan gelar kerajaan Yunani dan Denmarknya dan menjadikannya tidak lagi berstatus sebagai seorang pangeran. Dia kemudian mengambil nama marga "Mountbatten" yang merupakan bentuk bahasa Inggris dari marga ibunya, Battenberg, dan Philip secara resmi dinaturalisasi menjadi warga Britania. 

Pertunangan Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II secara resmi diumumkan pada 10 Juli 1947. Upacara pernikahan Philip dan Elizabeth dilangsungkan di Westminster Abbey pada 20 November 1947 dan disiarkan radio BBC kepada 200 juta orang di seluruh dunia.

Setelah pernikahan, Raja George VI menganugerahi Philip gelar Duke of Edinburgh (Adipati Edinburgh). Pengangkatan ini membuat Putri Elizabeth yang berstatus sebagai istri Philip menyandang gelar Duchess of Edinburgh, padanan wanita dari gelar Philip. 

Namun di masa setelah perang dan sentimen anti-Jerman yang masih kuat di Britania, kerabat Jerman Philip tidak diperkenankan hadir dalam pernikahan, termasuk tiga kakak Philip yang menikah dengan bangsawan Jerman. Setelah pernikahan, pasangan tersebut tinggal di Clarence House. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait