URguide

Mengenal Philophobia: Rasa Takut Jatuh Cinta dan 5 Tandanya

Itha Prabandhani, Rabu, 15 April 2020 09.45 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Philophobia: Rasa Takut Jatuh Cinta dan 5 Tandanya
Image: istimewa

Jakarta - Buat beberapa orang, jatuh cinta juga bisa sangat menakutkan loh, guys. Perasaan terikat secara emosional, berada dalam sebuah komitmen, dan memiliki hubungan yang intens dengan orang lain, bisa membuat orang mengalami kecemasan. Hal inilah yang disebut dengan philophobia atau phobia jatuh cinta, guys.

Philophobia berasal dari bahasa Yunani, ‘philia’ yang berarti cinta dan ‘phobia’ yang berarti takut. Orang yang memiliki phobia jatuh cinta, akan menghindari ikatan emosional dan hubungan dengan orang lain.

Seperti dilansir situs healthline.com, philophobia umumnya terjadi pada orang yang memiliki trauma di masa lalu, guys. Jadi, ketakutannya muncul karena kekhawatiran bahwa rasa sakit hatinya akan terulang kembali. Hal-hal yang bisa mendasari orang dengan philophobia antara lain, pernah disakiti, ditinggalkan dan ditelantarkan semasa kecil, atau menyaksikan KDRT.

Philophobia dapat muncul sebagai sikap panik, menghindar, gugup dan berkeringat, merasa mual-mual, menutup diri, depresi, dan bahkan (amit-amit) bunuh diri. Kelihatannya tidak masuk akal ya, guys. Namun, ketakutan ini akan terasa nyata buat si penderita.

Biar terhindar dari phobia jatuh cinta, yuk kenali tanda-tanda awalnya, guys. Coba simak apakah kamu memiliki perasaan-perasaan berikut ini, agar kamu bisa mengatasinya sedini mungkin.

1587104339-philophobia.jpeg

Tanda kamu philophobia. (Girindra Syahputra/Urbanasia)

1. Sulit Melupakan Masa Lalu

Masa lalu yang menyakitkan masih membayangi kamu dan membuat kamu takut untuk melangkah. Kamu juga merasa sulit untuk move on dan memandang negatif pada hubungan percintaan. Hal ini dikarenakan kamu pernah punya kekecewaan yang mendalam dan belum berhasil sembuh.

2. Takut Tersakiti Lagi

Meskipun perasaan ini tergolong “umum” buat banyak orang, rasa takut tersakiti membuatmu mudah merasa kecewa dan sakit hati, bahkan untuk hal sepele. Kamu juga merasa bahwa orang punya niat untuk menyakitimu dengan sengaja dan ingin membuatmu patah hati. Sehingga, kamu menahan diri untuk tidak mencintai orang lain.

3. Menutup Diri

Di dalam pergaulan, kamu cenderung menutup diri dari lawan jenis untuk menghindari kemungkinan hubungan yang lebih dalam. Kamu juga enggan membicarakan hal-hal yang sifatnya pribadi, serius, atau berhubungan dengan perasaan. Kedekatanmu dengan orang lain hanya di permukaan dan kamu tidak mau membuka hatimu pada orang lain.

4. Sulit Mempercayai Orang Lain

Kepercayaan menjadi hal yang sangat mahal harganya buat kamu. Hal ini biasanya karena kamu pernah dikhianati atau dibohongi oleh orang terdekatmu di masa lalu. Kamu pun tak lagi percaya bahwa masih ada orang yang baik dan jujur di dunia ini. Kamu juga cenderung berpikir bahwa selalu ada niat tersembunyi dari orang lain.

5. Merasa Terjebak dalam Hubungan

Buat kamu, berada dalam sebuah hubungan sama artinya dengan terjebak dalam sebuah sangkar. Perasaan terikat dengan seseorang membuat kamu merasa kehilangan kehidupanmu. Di dalam benakmu, komitmen seperti pacaran atau pernikahan sama artinya dengan akhir dari hidupmu, yang hanya akan mengambil kebebasan dan membuatmu kehilangan jati diri.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait