Mengenal Sekte Apokaliptik yang Dikaitkan dengan Kematian Keluarga di Kalideres

Jakarta - Kematian satu keluarga di dalam rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat telah menarik perhatian publik selama beberapa waktu terakhir. Bahkan bermunculan banyak isu dan spekulasi mengenai penyebab kematian para korban, termasuk kaitannya dengan kepercayaan tertentu atau sekte. 

Nah salah satu spekulasi yang santer beredar yaitu keterkaitan kematian korban dengan sekte apokaliptik. Empat korban yang ditemukan tewas dalam rumah ini diduga punya kepercayaan pada sekte apokaliptik, sebagaimana disampaikan oleh Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala kepada wartawan saat memberi tanggapan terkait kasus tersebut beberapa waktu lalu. 

Lantas, sebenarnya apa itu sekte apokaliptik? Mengapa sekte tersebut dikaitkan dengan kematian satu keluarga di Kalideres?

Tentang Apokaliptik

Mengutip Merriam Webster, kata apokaliptik atau apocalypse dalam Bahasa Inggris ini merupakan serapan dari Bahasa Yunani, apokálypsis. Kata tersebut memiliki arti mengungkap, pengungkapan, atau wahyu. 

Kata ini pertama kali digunakan sebelum abad ke-12 untuk menggambarkan kehidupan akhir zaman alias kiamat. Hal ini ditandai dengan terjadinya kehancuran dan bangkitnya umat manusia untuk hidup di dunia baru yang lebih baik.

Dengan kata lain, apokaliptik adalah paham yang dianut oleh seseorang atau kelompok yang percaya akan datangnya penghakiman Tuhan. Penganut paham ini percaya Tuhan akan menghancurkan dunia yang dikuasai kekuatan jahat untuk menggantikannya dengan dunia baru. 

Nah pandangan ini ditemukan pada beberapa penganut kepercayaan. Menurut Huffington Post, pandangan apokaliptik ditemukan dalam ajaran Yahudi, Kristen, dan Islam.

Sekte Apokaliptik dan Kematian Satu Keluarga di Kalideres

Jauh sebelum dikaitkan dengan kasus kematian satu keluarga di Kalideres, sekte ini diduga kuat jadi penyebab bunuh diri masal di Amerika Serikat pada 1997. Saat itu sebanyak 39 perempuan dan laki-laki dari kelompok Heaven's Gate yang dipimpin Marshall Applewhite ditemukan tewas di San Diego dengan pakaian yang sama. 

Laporan Wendy Gale Robinson berjudul 'Heaven's Gate: the End' yang terbit di Journal of Computer-Mediated Communication menyebut, kasus itu terjadi pada 26 Maret 1997. Sebanyak 39 orang berusia 26-72 tahun ditemukan tewas dalam sebuah rumah dengan kondisi kebusukan yang berbeda. Mereka pun sempat meninggalkan pesan di Rancho Santa Fe, San Diego. 

Nah penemuan mayat satu keluarga di Kalideres itu kemudian dikaitkan dengan sekte apokaliptik. Sebab korban diduga sengaja bunuh diri dengan cara tidak makan dan meninggalnya pada waktu yang berbeda-beda. Belum lagi ada temuan sejumlah buku oleh polisi. 

Namun sampai saat ini penyebab kematian keluarga di Kalideres masih jadi misteri. Polisi pun memastikan masih mempelajari penemuan sejumlah buku di lokasi kejadian yang diyakini tak ada kaitan dengan sekte apapun.