URguide

Mengenal Sindrom Erotomania, Merasa Dicintai Padahal Hanya Delusi

Suci Nabila Azzahra, Senin, 17 Oktober 2022 14.26 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Sindrom Erotomania, Merasa Dicintai Padahal Hanya Delusi
Image: Ilustrasi Sedih (Freepik)

Jakarta - Erotomania adalah sebuah kondisi kesehatan mental langka yang terjadi ketika seseorang merasa bahwa orang lain sangat mencintainya.

Sosok yang mencintainya itu bisa berupa orang asing yang belum pernah ditemui, seperti idol atau aktor terkenal. Kondisi ini juga dikenal sebagai sindrom De Clérambault.

Perasaan untuk dicintai oleh orang lain ini dianggap delusi karena tidak didasarkan pada kenyataan yang ada. Dalam kebanyakan kasus, orang tersebut bahkan belum pernah bertemu dengan orang yang mereka sukai.

Beberapa orang dengan sindrom ini mungkin percaya bahwa orang asing yang baru saja mereka temui jatuh cinta pada mereka. Bahkan, penderita sindrom ini percaya bahwa orang lain sedang mencoba mengirimi mereka sebuah pesan rahasia.

Gejala Erotomania

Gejala utama Erotomania adalah adanya sebuah keyakinan palsu bahwa seseorang sangat mencintai atau terobsesi padanya. Seseorang dengan kondisi ini mungkin berbicara tentang orang lain secara terus-menerus.

Mereka mungkin juga terobsesi untuk mencoba bertemu atau berkomunikasi dengan orang tersebut agar mereka bisa bersama. Adapun gejala umum Erotomania yaitu:

 • Terobsesi mengonsumsi media yang berhubungan dengan orang lain. 
 • Terus-menerus mengirim surat, email, atau hadiah kepada orang lain.
 • Terus-menerus membuat panggilan telepon ke orang lain.
 • Meyakini bahwa orang lain mencoba berkomunikasi secara diam-diam melalui pandangan, gerak tubuh, atau pesan kode dalam berita,        acara televisi, film, atau media sosial.
 • Melecehkan orang lain di depan umum, terkadang sampai ditegur atau ditangkap oleh penegak hukum.
 • Kehilangan minat pada aktivitas selain membicarakan orang lain.

Siapa yang lebih berisiko mengalami Erotomania?

Erotomania sedikit lebih umum terjadi pada wanita. Tetapi, bukan tidak mungkin pria juga bisa mengalami erotomania. Kondisi ini bisa muncul setelah pubertas, tetapi biasanya terjadi sekitar paruh baya atau lebih.

Gen juga mungkin memiliki kaitan dengan erotomania, di mana terdapat riwayat delusi dalam keluarga. Tetapi lingkungan, gaya hidup, dan kesehatan mental secara keseluruhan juga berperan. Ciri-ciri umum penderita erotomania meliputi:

• Tingkat percaya diri yang rendah;
• Perasaan ditolak atau kesepian;
• Isolasi sosial;
• Kesulitan melihat sudut pandang orang lain;
• Erotomania mungkin merupakan gejala dari suatu kondisi yang memengaruhi cara berpikir, seperti skizofrenia, gangguan bipolar, tumor otak, kecanduan narkoba atau alkohol, dan demensia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait