Viral Perempuan Idap Sindrom Tourette, Apa Sebab dan Gejalanya?

Jakarta – Syndrome tourettes lagi ramai dibahas di media sosial. Hal ini bermula dari cerita akun TikTok @be.lv yang kesulitan mengendalikan tubuhnya. 

Sindrom tersebut muncul ketika dia merasa cemas. Kemudian tubuhnya bergerak dan mulai mengeluarkan suara berulang secara refleks. 

“Video ini bukan rekayasa maupun pura2. Tujuan gue adalah ngasih#awareness tentang tourettes. Syndrom yang baru2 ini gue alami. Gerakan dan suara2 itu refleks dan ada secara ga sadar tanpa diniatkan,” tulis @be.lv yang dikutip Urbanasia, Jumat (2/9/2022). 

Lantas apa sih gejala dan penyebab tics? 

Melansir CDC, sindrom tourette terjadi karena adanya gangguan pada saraf. Gejala utama tourette syndrom berupa tics, yakni melakukan gerakan dan suara berulang - ulang tanpa kendali. 

Bentuknya berbeda tiap orang, ada yang berkedip, kejang, berdehem, menirukan suara hewan, bersiul atau menggertakkan gigi (bruxism) secara terus menerus. 

Selain tics, orang dengan sindrom Tourette juga memiliki gangguan obsesif kompulsif (ocd), attention deficit hyperactivity disorder (adhd) hingga kesulitan belajar.

Belum diketahui pasti penyebab sindrom tourette. Tapi ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang mengidap sindrom ini di antaranya genetik dan gangguan  neurotransmitter. 

“Penyebabnya (tourette sindrom) masih belum pasti. Kalau di kedokteran masuk dalam psikiatri atau kedokteran jiwa,” ujar seorang dokter di akun @nahfa_rifky. 

“Ada beberapa faktor risiko, yakni genetik. Jadi kalau orang tua mengalami tourette syndrome, kemungkinan besar anaknya juga akan mengalami hal serupa,” tambahnya.  

Sindrom tourette sendiri tidak berbahaya dan menular. Gejala dari kondisi ini bisa dikurangi dengan melakukan pengobatan dan serangkaian terapi.