URnews

Mengenal Sosok Ade Yasin, Bupati Bogor yang Terjaring OTT KPK

Nivita Saldyni, Rabu, 27 April 2022 15.03 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Sosok Ade Yasin, Bupati Bogor yang Terjaring OTT KPK
Image: Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin. (Instagram @ademunawarohyasin)

Bogor - Bupati Bogor Ade Yasin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (27/4/22) malam. Ade ditangkap bersama beberapa pihak dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jabar dan pihak terkait lainnya.

"Kegiatan tangkap tangan dilakukan karena adanya dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/4/22).

Profil Singkat Ade Yasin

Melansir laman Pemkab Bogor, pemilik nama lengkap Ade Munawaroh Yasin ini lahir di Bogor pada 29 Mei 1968. Perempuan berusia 53 tahun ini terpilih menjadi Bupati Bogor lewat Pilkada 2018.

Ia tercatat menempuh pendidikan di Bogor, mulai dari sekolah dasar (SD) hingga S2. Setelah itu, ia melanjutkan karier sebagai advokat. Profesi itu dijalankan selama sembilan tahun, mulai dari tahun 2000 hingga 2009.

Setelah itu, Ade mulai 'nyemplung' ke dunia politik pada 2010. Ia tercatat sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor pada 2010-2015. Ia pun sempat menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bogor 2014-2019. Pada tahun 2015, Ade juga tercatat sebagai Ketua DPW PPP Jawa Barat untuk periode 2015-2020.

Dalam Pilkada 2018, Ade menggandeng Iwan Setiawan sebagai wakilnya. Keduanya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor untuk periode 2018-2023.

Ade Yasin Punya Kekayaan Rp 4,1 Miliar

Ditelusuri lewat laman LHKPN KPK, Rabu (27/4/22), Ade Yasin tercatat terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 31 Desember 2020. Selanjutnya, belum ditemukan data terbaru di tahun 2021 maupun 2022.

Data itu berisi harta Ade pada 2020. Tertulis dalam laporan itu, Ade memiliki kekayaan sebesar Rp 4,1 miliar.

Harta kekayaan itu diantaranya terdiri dari tiga bidang tanah dan bangunan di Kabupaten/Kota Bogor senilai total Rp 2.290.000.000. Ade juga memiliki dua unit mobil senilai total Rp 635.000.000, yaitu satu unit Mitsubishi Xpander Ultimate tahun 2019 dan satu unit BMW 32O I CKD AT tahun 2016.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait