URstyle

Mengenal Suntik Insulin, Syarat dan Efek Sampingnya Bagi Tubuh

Priscilla Waworuntu, Rabu, 12 Oktober 2022 12.11 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Suntik Insulin, Syarat dan Efek Sampingnya Bagi Tubuh
Image: Suntik insulin (Foto: Freepik//JComp)

Jakarta -- Kasus di Inggris di mana seorang perawat di Inggris yang menyuntikkan insulin ke tubuh bayi membuat heboh. Diberitakan, Lucy Letby (32), seorang perawat neonatus di sebuah rumah sakit di Inggris dituduh telah membunuh tujuh bayi dan mencoba membunuh 10 bayi lain.

“Perawat membunuh seorang anak laki-laki berusia satu hari dengan insulin kemudian mencoba membunuh yang lain dengan suntikan udara pada hari berikutnya,” kata Pengadilan Manchester yang dikutip dari The Guardian, Rabu (12/10/2022). 

Melihat kasus diatas, sebenarnya apa itu insulin dan bagaimana penggunaannya? 

Insulin biasanya identik dengan penyakit kencing manis atau diabetes. Biasanya seseorang yang terkena penyakit diabetes akan menggunakan insulin untuk mengatur tingkat gula seseorang, dengan cara disuntikkan ke tubuh. Mengutip dari Healthline, insulin adalah hormon yang dibuat di pankreas, lebih tepatnya pada kelenjar yang terletak di belakang perut. Insulin memungkinkan tubuh seseorang menggunakan glukosa yang nantinya dijadikan energi. Glukosa adalah jenis gula yang ditemukan dalam banyak karbohidrat.

Insulin ini berfungsi untuk menyeimbangkan kadar glukosa seseorang. Ketika seseorang memiliki kadar glukosa yang banyak, insulin memiliki tugas untuk menyimpan sisa glukosa tersebut di bagian hati. Glukosa yang disimpan tersebut, nantinya tidak akan dilepas hingga kadar glukosa dalam darah menurun. Biasanya kadar glukosa akan menurun ketika seseorang sedang makan, atau dalam keadaan stress dan membutuhkan energi. 

Seseorang akan menerima pengobatan suntik insulin, jika ia menderita penyakit diabetes. Diabetes sendiri memiliki 2 jenis, yaitu Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2. Untuk diabetes tipe 1, biasanya dikatakan sebagai penyakit autoimun di mana tubuh tidak mampu membuat insulin sendiri. Ini karena sistem kekebalan seseorang telah merusak sel-sel penghasil insulin di pankreasnya. Diabetes tipe 1 lebih sering didiagnosis pada usia muda, meskipun dapat berkembang di masa dewasa.

Sementara itu, diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang memiliki resistensi terhadap efek insulin. Sederhananya, penyakit ini adalah ketika kadar gula darah melebihi nilai normal akibat resistensi insulin. Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling sering terjadi. Kondisi yang berlangsung dalam jangka panjang ini lebih sering dialami oleh orang dewasa maupun dari segala usia. Kemudian, dalam menyuntikkan insulin, biasanya dilakukan di bagian tubuh seperti, paha, bokong, lengan bagian atas, dan perut. 

Jenis Insulin sendiri juga ada berbagai macam, yaitu: 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait