URstyle

Menggoreng Makanan dengan Air Fryer, Benarkah Lebih Sehat?

Nivita Saldyni, Selasa, 20 April 2021 10.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Menggoreng Makanan dengan Air Fryer, Benarkah Lebih Sehat?
Image: Ilustrasi air fryer. (Pinterest/The Kitchen Magpie)

Jakarta - Air fryer belakangan ini menjadi viral. Banyak yang dibuat penasaran dengan ala masak modern satu ini karena dianggap jadi solusi mengolah makanan yang digoreng lebih sehat.

Yap, air fryer memang bukan hal baru. Ia merupakan alat masak yang diklaim lebih sehat dari cara menggoreng biasa karena hanya butuh sedikit, bahkan tanpa minyak sama sekali. Hal ini membuat banyak orang, khususnya pecinta hidup sehat membeli alat masak satu ini. Namun, benarkah menggoreng dengan air fryer lebih sehat?

Seorang Ahli Gizi Komunitas, Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum dalam suatu talkshow di salah satu televisi nasional pernah membahas soal penggunaan air fryer dalam topik pembahasan hidup sehat. Cuplikan pembahasannya itu kemudian viral dan banyak dibagikan ulang di media sosial, salah satunya oleh akun TikTok @Tonibss, Minggu (18/4/2021).

"Gue gak pake minyak tapi gue udah pakai air fryer misalkan. So, hallo thats another problem, darling," kata dokter Tan dalam cuplikan video yang dilihat Urbanasia, Selasa (20/4/2021).

Mengapa demikian? Sebab saat menggoreng dengan air fryer, bahan makanan itu terpapar oleh suhu yang tinggi. Pemanasan tinggi ini kemudian menimbulkan efek yang berbahaya bagi kesehatan

"Anda tahu karena apa? Karena yang kalian takutkan hanya minyaknya, kamu gak ngeri dengan efek pemanasan dengan suhu tinggi. Nah, pemanasan dengan suhu tinggi itu akan menghasilkan akrilamida dan porisiklik akromatik hidrokarbon," jelasnya.

Nah, hidrokarbon polisiklik aromatik dan akrilamida adalah senyawa kimia berbahaya yang timbul dari proses mamasak dengan suhu tinggi. Dilansir dari berbagai sumber, sejumlah penelitian membuktikan bahwa senyawa ini dapat menimbulkan kanker pada hewan percobaan. Namun pada manusia, belum diketahui pasti efeknya sehingga perlu penelitian lebih lanjut.

"Itu (akrilamida dan hidrokarbon polisiklik aromatik) adalah hasil atau senyawa dari karbohidrat atau dari protein yang kamu paparkan dengan suhu tinggi. Yang memberikan sensasi krecek-krecek, enak, renyah dan sebagainya," lanjut dokter Tan.

Sehingga menurutnya, untuk hidup sehat tak perlu mahal. Apalagi seperti yang kita tahu, harga air fryer di pasaran cukup tinggi.

"Makanan sehat itu adalah fitrah yang bisa diterapkan semua bangsa tanpa membedakan status. Bayangin kalau lu mau sehat lu musti punya duit dulu, buat beli air fryer. Udah punya air fryer kalo listrik lu kaga tinggi, itu jepret semua air fryer nyala, lampunya mati tong," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait