URstyle

Mengintip Pesona Kalibiru Raja Ampat, Miliki Air Jernih Kebiruan

Shelly Lisdya, Kamis, 18 Februari 2021 17.46 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengintip Pesona Kalibiru Raja Ampat, Miliki Air Jernih Kebiruan
Image: Sungai Kalibiru. (Instagram @ayodolan)

Jakarta - Meski berada pada ujung timur Indonesia, Papua ternyata masih memiliki keindahan alam yang memukau dan masih terjaga kebersihannya.

Tak hanya Raja Ampat saja yang memiliki keindahan dan air laut yang sangar jernih, salah satu sungai di dalam kawasan Pulau Waigeo, Raja Ampat ini juga sangat jernih loh airnya.

Ya, ialah Kalibiru yang memiliki air sangat jernih kebiruan hingga bisa melihat ke dalam dasar sungai.

Kalibiru terkenal dengan warna biru cerah yang disebabkan oleh endapan batu kapur di wilayah tersebut, serta hutan pepohonan yang terhampar di bawahnya.

Sungai itu tercipta ketika gempa bumi pada tahun 1911 yang memicu tanah longsor yang membentuk bendungan alami. Lembah itu kemudian dibanjiri air hujan. 

Bahkan, laman The Sun menuliskan, suhu air di sungai antara Kalibiru mencapai 10C dan 20C. Warna airnya mirip dengan Danau Kaindy sepanjang 400m di Kazakhstan. 

Menariknya lagi, bahkan peneliti Jepang menyebut jika air di Kalibiru bisa diminum langsung, karena sumber air ini sama dengan air minum yang sudah dimasak.

1613645019-Kalibiru-raja-ampat.jpgSumber: Sungai Kalibiru. (Instagram @imbha_im)

Tak hanya itu, penduduk asli setempat menyebut Kalibiru adalah Warabiae, yang memiliki arti yang kurang lebih sama, yakni sungai biru jernih.

Nah, jika Urbanreaders ingin berkunjung ke Kalibiru, kamu harus melakukan perjalanan melintasi darat dan laut untuk mencapai sungai terpencil, yang sebagian besar belum tersentuh oleh turis asing tetapi populer di kalangan penduduk setempat. 

Perjalanan dimulai dengan satu jam berkendara dari Waisai di dekatnya melalui hutan Papua, dilanjutkan dengan 15 menit perjalanan dengan perahu nelayan kecil, kemudian 10 menit perjalanan di hutan. 

Untuk jarak perjalanan yang cukup jauh, kamu harus membayar Rp 500 ribu untuk mencapai perairannya yang berkilauan. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait