URtrending

Menkes Terawan Akhirnya Setujui Usulan PSBB Surabaya Raya

Nivita Saldyni, Selasa, 21 April 2020 16.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Menkes Terawan Akhirnya Setujui Usulan PSBB Surabaya Raya
Image: Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. (ANTARA)

Surabaya - Kementerian Kesehatan akhirnya menyetujui usulan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Surabaya Raya, Selasa (21/4/2020). Keputusan itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto lewat rilis resmi di website Kemenkes.

"Setelah dilakukan kajian oleh tim teknis, kami menyetujui usulan PSBB di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik. Jadi PSBB bisa diterapkan di sana," kata Terawan, Selasa (21/4/2020).

Keputusan disetujuinya PSBB di tiga wilayah Surabaya Raya itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/Menkes/264/2020. Dalam surat keputusan itu diketahui, persetujuan didasari oleh adanya peningkatan dan persebaran kasus COVID-19 di tiga daerah ini secara signifikan.

Selain itu, dari hasil kajian epidemiologi dan pertimbangan kesiapan daerah dalam aspek sosial, ekonomi, serta aspek lainnya, tim teknis Kementerian Kesehatan menilai PSBB di tiga kota/kabupaten di Jawa Timur itu sudah harus diterapkan untuk percepatan penanganan COVID-19.

Dengan disetujuinya usulan penerapan PSBB ini, maka pemerintah daerah setempat diwajibkan untuk melaksanakan PSBB disertai dengan sosialisasi secara konsisten kepada masyarakat tentang penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Selanjutnya, PSBB di Surabaya Raya ini akan dilaksanakan selama masa inkubasi terpanjang dan dapat diperpanjang apabila masih ditemukan bukti-bukti penyebaran COVID-19.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim telah mengirimkan surat pengajuan (PSBB) Surabaya Raya ke Menkes, Senin (20/4/2020) lalu.

"Kota Surabaya menjadi episentrum penyebaran COVID-19 di Jatim. Sementara Sidoarjo dan Gresik yang notabene menjadi wilayah penyangga Surabaya juga mengalami tren kenaikan pasien positif lantaran memiliki pola interaksi kewilayahan yang sangat erat," kata gubernur perempuan pertama di Jatim itu, Senin (20/4/2020).

Berdasarkan kondisi itu, maka Gugus Tugas COVID-19 Jatim menilai Surabaya, Sidoarjo dan Gresik menunjukkan indikasi yang sejalan dengan petunjuk penentuan tingkat urgensi dari penerapan status PSBB dalam PMK PSBB.

Hal itu dibuktikan dengan score 10 untuk Surabaya dan score 9 untuk Sidoarjo dan Gresik. Sementara untuk bisa menerapkan PSBB, Peraruran Menteri Kesehatan menyebut bisa dilakukan jika sebuah wilayah telah mencapai score 8-10.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait