Menko Airlangga Sempat Nggak Ngaku Kena COVID-19, dr Tirta: Itu Salah!

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sempat terinfeksi COVID-19. Namun, hal ini tidak diketahui publik dan pihak Istana, hingga Menko Airlangga mendonorkan plasma darahnya. Terkait dengan hal ini, banyak beredar pro kontra di masyarakat seputar dirahasiakannya status COVID-19 Menko Airlangga.

Menanggapi hal tersebut, dokter sekaligus relawan COVID-19 Tirta Mandira Hudhi atau biasa disapa Dokter Tirta, secara tegas mengatakan bahwa sikap menyembunyikan status COVID-19 tersebut salah.

“Itu salah! Kita contoh hari ini, Kepala BNPB Pak Doni Monardo, ngaku kalau dia COVID. Bupati Sleman, ngaku kalau dia COVID. Prof. Wiku pada bulan September mengatakan, semua pejabat yang kena COVID harus ngaku,” ucap Tirta dalam talkshow yang digelar Urbanasia secara live di Instagram, Sabtu (23/1/2021).

Tirta juga menegaskan bahwa terpapar COVID-19 bukanlah aib yang mesti ditutupi. Justru, dengan menjelaskan kondisi tersebut, tim penanganan dapat segera melakukan tindakan dengan cepat. Apalagi, sebagai pejabat publik, Menko Airlangga pasti sempat berinteraksi dengan banyak orang.

Lebih lanjut, Tirta mengatakan, menyembunyikan status COVID-19 akan menjadi contoh buruk buat rakyat sekaligus akan menghalang-halangi proses tracing.

“Ini kesehatan, pandemi, wabah. Yang menyembunyikan status COVID, itu salah. Nanti image masyarakat, beliau aja pejabat nggak ngaku, masak rakyat suruh ngaku,” tandasnya.