URnews

Menkopolhukam Mahfud MD Tegaskan Tidak Ada Islamofobia di Indonesia

Putri Rahma, Jumat, 21 Oktober 2022 16.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Menkopolhukam Mahfud MD Tegaskan Tidak Ada Islamofobia di Indonesia
Image: Menko Polhukam Mahfud MD. (Instagram @mohmahfudmd)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa tidak ada rasa takut yang berlebihan terhadap Islam maupun penganut agama Islam di Indonesia.

“Tidak ada lagi rasa takut terhadap Islam, karena tidak ada islamofobia di negara ini yang dilakukan oleh negara,” kata Mahfud MD dalam acara peringatan Hari Santri Nasional 2022 Halaqah Kebangsaan dengan tema ‘Ideologi Negara Ideologi Santri’ di kantor Kemenkopolhukam, Jumat (21/10/2022).

Mahfud mengatakan bahwa keberadaan para santri tersebut telah diakui oleh Pemerintah dengan adanya penetapan Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober 2022.

“Tidak ada juga rasa malu untuk mengaku Muslim. Kalau dulu, rasanya kalau muslim itu malu-malu, dianggap kampungan. Sekarang tidak, karena juga tidak ada islamofobia. Para santri tidak kalah prestasinya dengan orang-orang bukan santri,” jelasnya.

Menurut Mahfud, pergerakan mobilitas vertikal para santri di Indonesia merupakan bukti nyata bahwa tidak pernah terjadi islamofobia di Indonesia.

“Itu semua membantah tudingan bahwa di Indonesia terjadi Islamofobia. Kaum santri bisa melesat melalui mobilitas vertikal yang lebih cepat justru karena tidak ada islamofobia di negeri ini,” ucap Mahfud.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa islamofobia itu hanya terjadi di masyarakat secara perorangan atau mengejek kaum santri sebagai kaum terbelakang. Jika hal tersebut hanya terjadi secara perorangan, maka akan terdapat pula fobia terhadap agama lain.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait