Menlu Rusia Sebut Adolf Hitler Berdarah Yahudi, Ini Reaksi Israel

Jakarta - Sejumlah pejabat Israel menyerukan permintaan maaf dari Rusia lantaran menyebut pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler merupakan Yahudi.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov telah menyebut Adolf Hitler memiliki darah Yahudi. Selain itu, ia juga menuduh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendukung Nazisme.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan pihaknya telah memanggil Duta Besar Rusia untuk memberikan penjelasan. Yair Lapid juga mengatakan, perkataan Menlu Rusia itu 'tidak dapat dimaafkan dan keterlaluan'.

"Kebohongan semacam itu dimaksudkan untuk menuduh orang Yahudi sendiri atas kejahatan paling mengerikan dalam sejarah yang dilakukan terhadap mereka," kata Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Rabu (4/5/2022).

"Penggunaan Holocaust orang Yahudi untuk tujuan politik harus segera dihentikan," tambahnya.

Sebelumnya, Sergey Lavrov menyebut Adolf Hitler keturunan Yahudi dalam sebuah wawancara dengan televisi Italia pada Minggu, 1 Mei 2022.

"Bagaimana jika Zelensky adalah orang Yahudi. Faktanya tidak meniadakan unsur Nazi di Ukraina. Saya percaya bahwa Hitler juga memiliki darah Yahudi," kata Lavrov.

Pernyataan Lavrov diduga memprotes reaksi Israel terhadap invasi Rusia, yang terus ikut campur dalam beberapa waktu.