URnews

Mensos Jadi Tersangka, Ucapan Gus Dur soal Kemensos Sarang Korupsi Viral

Anisa Kurniasih, Senin, 7 Desember 2020 16.57 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mensos Jadi Tersangka, Ucapan Gus Dur soal Kemensos Sarang Korupsi Viral
Image: Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dalam wawancaranya dengan Andy F. Noya dalam acara ‘Kick Andy’ edisi 31 Desember 2009 (Tangkapan layar YouTube)

Jakarta - Kabar penetapan Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara, sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK mengejutkan publik.

Mensos Juliari ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan pengembangan operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi dana bansos COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020.

Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, dalam kegiatan OTT tersebut, tim KPK mengamankan enam orang pada Sabtu, 5 Desember 2020, sekitar jam 02.00 WIB. Penangkapan ini dilakukan di beberapa tempat di Jakarta.

Kabar itu pun akhirnya membuat Kementerian Sosial (Kemensos) disorot banyak pihak. Pasalnya, Mensos sebelumnya, Idrus Marham (Mensos 2018) juga terseret kasus korupsi, guys. KPK menetapkan Idrus Marham sebagai tersangka kasus suap proyek PLTU Riau-1 pada tahun 2018. 

Catatan korupsi di lingkup Kemensos tersebut akhirnya mengingatkan publik akan pesan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dalam wawancaranya dengan Andy F. Noya dalam acara ‘Kick Andy’ edisi 31 Desember 2009.

Video pernyataan Gus Dur pun kini viral di media sosial. Seperti diketahui, Gus Dur semasa pemerintahannya yang hanya dua puluh bulan pernah membubarkan dua Departemen yang merupakan warisan Orde Baru yaitu Departemen Sosial (sebelum berubah nama jadi Kemensos) dan Departemen Penerangan.

Andy pun menyatakan keheranannya dengan langkah Gus Dur membubarkan Departemen Sosial yang notabene berperan mengayomi orang terlantar di Indonesia.

"Satu yang masih menjadi perdebatan sampai sekarang adalah ketika Gus Dur membubarkan Departemen Sosial dan Departemen Penerangan. Kalau Departemen Sosial dulu, apa alasan persisnya sementara banyak orang terlantar harus diayomi oleh departemen itu," tanya Andy F. Noya saat memandu acara Kick Andy dikutip Urbanasia, Senin (7/12/2020).

Dalam video tersebut Gus Dur mengungkapkan bahwa Kementerian Sosial yang dulunya bernama Departemen Sosial telah menjadi sarang koruptor. 

“Persisnya itu, karena Departemen (Sosial) itu yang mestinya mengayomi rakyat ternyata korupsinya gede-gedean sampai hari ini” ujar Gus Dur dengan tegas.

Ketika ditanya Andy bahwa membunuh tikus tidak harus membakar lumbungnya, Gus Dur mengakui hal itu memang benar. Akan tetapi, menurut Gus Dur, tikus sebagai perumpamaan koruptor telah menguasai lumbung.

"Memang, tapi karena tikusnya sudah menguasai lumbung," ujar Gus Dur disambut dengan tepuk tangan penonton Kick Andy.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait