URsport

Messi Mau Hengkang, Makin Jarang One Man One Club

Rezki Maulana, Jumat, 28 Agustus 2020 17.31 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Messi Mau Hengkang, Makin Jarang One Man One Club
Image: Lionel Messi saat angkat trofi. (twitter @GOAL)

Barcelona - Lionel Messi berpeluang besar hengkang dari Barcelona. Apakah ini jadi pertanda lunturnya kesetiaan seorang pemain kepada satu klub alias one man one club?

Kabar menggemparkan dibuat Messi saat dia memutuskan untuk pergi dari Barcelona, Selasa (25/8/2020) malam waktu setempat atau Rabu (26/8) dini hari WIB. Dia ingin menyudahi kontraknya lebih cepat dari yang seharusnya pada 2021.

Messi memang tidak lagi betah memperkuat Barcelona karena performa buruk tim sepanjang musim ini. Los Cules tidak meraih satu pun gelar dan bahkan menutupnya dengan tragis saat dibantai 2-8 oleh Bayern Munich di perempatfinal Liga Champions.

Jika memang Messi harus pergi musim panas ini, maka label one man one club yang disandangnya akan musnah. Sebab, sejak debut profesional pada 2004, Messi cuma memperkuat Barcelona dengan total lebih dari 700 penampilan dan 600 gol.

Bahkan Messi juga tumbuh besar di kota tersebut setelah dibawa dari Argentina pada usia belia untuk dididik di La Masia. Tapi, Messi dan Barcelona kini rupanya sudah beda jalan.

Terkait status one man one club memang sulit dicari di era sepakbola modern saat ini. Selain Messi, cuma segelintir pemain level atas yang bermain hanya untuk satu klub. One man one club ini diperuntukkan untuk pemain yang minimal 10 tahun di satu klub yang sama.

Sebut saja Iker Muniain yang sudah 11 tahun berseragam Athletic Bilbao dan menghabiskan kariernya di klub Basque itu sejak debut 2009. Selain Muniain, ada juga kiper timnas Rusia dan CSKA Moskow Igor Akinfeev yang sudah tampil lebih dari 600 pertandingan.

Selain itu ada juga pemain depan Bayern Munich Thomas Mueller yang sudah bermain 12 musim sedari 2008 dan mengoleksi lebih dari 20 trofi bergengsi. Jangan lupakan juga Sergio Busquets di Barcelona dan Koke di Atletico Madrid.

Mueller, Busquets, dan Koke boleh dibilang yang sinarnya masih terang, selain Messi. Jika Messi benar-benar hengkang maka makin sulit saja ada pemain top bertahan di satsu klub untuk waktu lama.

Padahal di era 90-an, banyak pemain top yang begitu identik dengan satu klub. Sebut saja Francesco Totti yang meski digoyang isu apapun, tetap setiap membela AS Roma sampai pensiun. Lalu ada juga Paolo Maldini yang cuma berseragam AC Milan sampai gantung sepatu.

Lalu ada mantan bek Liverpool Jamie Carragher yang tampil di 902 pertandingan di seluruh kompetisi selama 25 musim. Jangan lupakan juga winger Manchester United Ryan Giggs yang bermain selama 24 musim dengan lebih dari 900 penampilan.

Paling mantap tentu Rogerio Ceni. Kiper asal Brasil itu masuk buku rekor dunia sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak untuk sebuah klub, yakni 1.234 pertandingan untuk Sao Paulo selama 23 tahun dari 1993 hingga 2015.

Apakah one man one club ada di Indonesia? Bicara soal itu, lagi-lagi tidak banyak mengingat banyak klub cuma mengikat pemain rata-rata 1-2 musim. Dendi Santoso (Arema) dan Yustinus Pae (Persipura Jayapura) adalah contohnya.

Dendi bermain untuk Arema sedari 2008, sementara Pae lebih dulu pada 2007 melakukan debut untuk Persipura.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait