URnews

Metode, Keuntungan dan Kekurangan COD yang Perlu Kamu Tahu

Shelly Lisdya, Kamis, 20 Mei 2021 16.47 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Metode, Keuntungan dan Kekurangan COD yang Perlu Kamu Tahu
Image: Ilustrasi Cash On Delivery (COD). (Freepik)

Jakarta - Belakangan ini santer diberitakan pembeli yang memaki kurir lantaran barang yang dipesan tidak sesuai dengan keinginannya. Namun, setelah ditelusuri ternyata pembeli masih belum memahami apa itu cash on delivery (COD), guys. 

COD sendiri merupakan metode pembayaran yang dilakukan secara langsung di tempat oleh pembeli dan pedagang.

Namun, di era teknologi saat ini mulai bermunculan e-commerce, sehingga sistem COD pun berubah, yakni pilihan metode pembayaran yang disediakan oleh e-commerce yang bekerjasama dengan kurir. Jadi, pembeli akan melaksanakan transaksi setelah kurir mengantar ke alamat pembeli.

Mengacu pada data iPrice, berikut lima marketplace yang paling unggul di Indonesia pada kuartal II tahun 2020. Kelimanya pun memiliki metode COD yang berbeda. Dicontohkan Urbanasia adalah metode COD dari Shopee, Tokopedia, BukaLapak, Blibli dan Lazada.

Melansir dari berbagai sumber pada Kamis (20/5/2021), berikut telah Urbanasia rangkum metode, keuntungan dan kekurangan COD. 

1. Metode COD

Shopee

1612323887-shopee-logo.pngSumber: Logo Shopee. (shopee.co.id)

Melansir dari laman resmi Shopee, pembeli dapat memastikan beberapa hal sebelun nelakukan pembelian dengan menggunakan metode pembayaran COD. Hal tersebut, yakni:
- Per tanggal 4 Januari 2021, metode pembayaran COD berlaku tanpa minimal pembelian hingga maksimal pembelian Rp 3 juta
- Pastikan alamat pengiriman termasuk ke dalam area jangkauan jasa kirim yang dipilih oleh pembeli
- Pastikan penjual sudah mengaktifkan metode pembayaran COD di toko
- Pembeli dapat melihat pada produk yang akan dibeli


Ketentuan COD di Shopee:
- Pembeli harus melakukan pembayaran ke kurir sebelum menerima atau membuka paket
- Pembeli yang melakukan penolakan pembayaran atau tidak ada di tempat saat kurir mengirim paket dua kali dalam 60 hari, akan diblokir dari sistem pembayaran COD
- Untuk pesanan COD pertama sampai dengan ke enam kali akan dikenakan biaya penanganan sebesar 0 persen
- Khusus Pengguna lama, biaya penanganan akan dihitung secara prorata, yaitu berdasarkan jumlah transaksi COD yang telah digunakan sebelum tanggal 25 Januari 2021 (contoh: jika pengguna telah memesan tiga kali sebelum tanggal 25 Januari 2021, biaya penanganan sebesar 0 persen hanya akan berlaku pada pesanan keempat sampai ke enam)
- Untuk pesanan COD ke tujuh kali dan seterusnya akan dikenakan biaya penanganan sebesar tiga persen
- Pengguna yang teridentifikasi sebagai dropshipper, baik dengan mengaktifkan tombol fitur dropship ataupun yang teridentifikasi pernah melakukan transaksi COD ke lebih dari tiga alamat yang berbeda, akan dikenakan biaya penanganan sebesar sembilan persen
- Penjual yang teridentifikasi secara sistem memiliki pesanan dropship melebihi pesanan normal, maka seluruh pesanannya akan dikenakan biaya penanganan sebesar sembilan persen
- Pembeli yang teridentifikasi menggunakan Browser PC/Komputer ataupun Mobile Web saat melakukan checkout akan dikenakan biaya penanganan sebesar sembilan persen.


Tokopedia

1614674233-tokopedia.jpegSumber: Ilustrasi Tokopedia (Tokopedia)

Melansir dari situs resmi Tokopedia, pihak e-commerce mengatakan, sebelum memilih fitur pembayaran COD, pengguna wajib memahami bahwa pengiriman barang fisik yang menggunakan fitur COD dilakukan oleh kurir partner. 

Tokopedia tidak dapat dianggap bertanggungjawab atas segala kerusakan, kehilangan, atau kerugian yang mungkin timbul akibat proses pengiriman oleh kurir partner.

Selain itu, Tokopedia berwenang untuk menghentikan atau mencabut layanan atau manfaat fitur bayar di tempat tanpa pemberitahuan sebelumnya, untuk sementara atau untuk selamanya, apabila pengguna terindikasi melakukan tindak kecurangan atau pelanggaran ketentuan situs.


Ketentuan COD Tokopedia:
- Maksimum pembelian barang fisik melalui fitur bayar di tempat adalah seharga Rp 2,5 juta
- Mitra Tokopedia bertanggung jawab untuk melakukan pengecekan barang fisik bersama kurir partner ketika barang diterima
- Mitra Tokopedia berhak untuk melakukan penolakan penerimaan barang fisik yang diterima dalam keadaan rusak atau tidak sesuai pesanan akibat kesalahan Partner
- Mitra Tokopedia wajib melakukan pembayaran sesuai dengan tagihan yang tertera pada delivery order yang diberikan oleh kurir partner
- Mitra Tokopedia tidak dapat melakukan komplain apabila sudah melakukan pembayaran dan menandatangani nota yang dibawa oleh kurir.


Lazada

LazadaImlek01.jpegSumber: Ilustrasi belanja. (Lazada)

Melansir dari situs resminya, Lazada memiliki ketentuan COD dengan transaksi kurang dari Rp 5 juta. Untuk transaksi lebih dari itu, maka pembeli harus menggunakan pembayaran melalui Lazada kredit, kartu kredit, bank transfer dan lainnya.

Lazada juga memberikan catatan penting, yakni paket tidak dapat dibuka sebelum pembeli membayar kepada kurir pada saat paket diterima.


Blibli

1594692460-Blibli.jpgSumber: Aplikasi Blibli. Sumber: Blibli

Berbeda dengan e-commerce lainnya, di situs belanja online ini, transaksi bayar di tempat hanya berlaku pada toko tertentu. Berikut metode COD di Blibli:
- Pesanan hanya akan diserahkan apabila kamu telah menyelesaikan pembayaran ke kurir
- Pembayaran menggunakan metode COD akan dikenakan biaya dua persen dari total transaksi
- Kurir pengantar akan melakukan penagihan ketika sampai di alamat tujuan
- Saapemba, pembayaran dengan metode COD hanya berlaku untuk produk tertentu yang bertanda “Dikirimkan oleh Blibli” dan seller pilihan serta wilayah pengiriman tertentu, dengan maksimal pesanan Rp3 juta.


BukaLapak

bukalapak.jpgSumber: Bukalapak.com

Melansir dari laman resminya, metode pembayaran ini hanya berlaku untuk kurir SiCepat REG. Berikut metode yang harus dilakukan pembeli saat memilih transaksi COD:
- Metode pembayaran COD hanya berlaku untuk jasa pengiriman SiCepat REG dan lapak yang sudah mengaktifkan metode COD ini
- Dalam satu transaksi COD, nilai transaksi minimal adalah Rp50 ribu dan maksimal Rp1 juta
- Metode pembayaran COD tidak berlaku untuk pembeli dropshipper
- Metode pembayaran COD tidak dapat digabung dengan jenis pembayaran lain (Mix Payment) dan juga tidak berlaku untuk pembayaran asuransi dan Virtual Product
- Metode pembayaran COD hanya berlaku untuk transaksi MarketplPem
- Pembeli yang melakukan penolakan pembayaran atau tidak ada di tempat saat kurir melakukan percobaan pengiriman paket sebanyak tiga kali dalam tujuh hari akan diblokir dari sistem metode pembayaran COD
- Pembeli harus melakukan pembayaran secara tunai dan penuh sesuai yang ada pada detail tagihan atau label pengiriman ke kurir sebelum menerima/membuka paket
- Pembeli tidak diperbolehkan membuka pesanan sebelum menyelesaikan pembayaran. Apabila terdapat kendala pada paket setelah barang diterima, pembeli dapat melakukan mengajukan komplain melalui BukaBantuan
- Metode pembayaran COD dikenakan biaya admin sebesar 1,1 persen dari nilai harga barang
- Asuransi dalam metode pembayaran COD ini bersifat wajib, di mana besarannya adalah 0,45 persen dari nilai harga barang.

2. Keuntungan COD

- Layanan COD memudahkan pembeli ketika membeli suatu barang yang diinginkan
- Menguntungkan pembeli karena tidak perlu keluar rumah 
- Bisa melihat terlebih dahulu kondisi barang yang akan dibeli sebelum dibayar
- Bisa mengajukan pengembalian ketika barang yang sampai tidak sesuai dengan yang dipesan, dengan syarat barang tidak boleh rusak


3. Kekurangan COD

- Apabila pembeli tidak paham dengan metode COD, maka kemungkinan besar, kurir akan menanggung risiko
- Kemungkinan adanya pemalsuan uang
- Risiko yang dialami penjual adalah barang rusak atau barang kotor karena terlebih dahulu dicoba pembeli

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait