URstyle

Mi Ramyeon Jadi Simbol Ajakan Bercinta di Korea

Shelly Lisdya, Rabu, 17 Maret 2021 10.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mi Ramyeon Jadi Simbol Ajakan Bercinta di Korea
Image: Ilustrasi mi ramyeon. (Foto: PinterestSerious Eats)

Jakarta - Mi ramyeon sebenarnya sudah ada sejak periode ketiga kerajaan Korea. Namun, beberapa tahun belakangan mi ini kembali populer.

Selain sebagai santapan setiap hari, mi ramyeon biasanya juga dihidangkan sebagai perjamuan. Namun, ada yang unik lagi nih guys ketika seseorang mengajak makan mi ramyeon, yakni memiliki makna untuk mengajak berhubungan seks.

Melansir dari laman SCMP, ada implikasi seksual seperti “Apakah kamu ingin makan ramyeon?” atau “Apakah kamu ingin makan ramyeon sebelum pergi” ini memiliki konotasi yang mirip dengan ajakan untuk bercinta.

Ajakan tersebut kerap kali kita jumpai dalam K-drama, mulanya adegan ini pertama kali muncul dalam serial One Fine Spring Day (2001). Dan sekarang mulai banyak bermunculan di banyak K-drama, termasuk What's Wrong with Secretary Kim, Crash Landing on You, dan Run On yang lebih baru. 

Dalam adegan Crash Landing On You, Seung-joon mengatakan tidak masalah ketika dialah yang mengatakan kalimat itu tetapi tidak ketika pria lain yang melakukannya. 

Ternyata ajakan ini nggak serta merta loh guys, menurut analisis Yujin Choi dalam blognya, ajakan makan mi ramyeon yang memiliki makna untuk mengajak berhubungan seks, ketika kalimat itu digunakan pada Korean Saturday Night Live pada 2013. 

Sejak saat itu, ajakan makan ramyeon jadi simbol atau godaan dan ajakan bercinta. Sebab, ajakan bercinta secara langsung di Korea sangatlah tabu.

"Salah satu alasan mengapa itu menjadi begitu populer adalah karena pernyataannya yang provokatif. Meski mungkin tidak berarti banyak dalam budaya barat, di Korea, berbicara tentang budaya seksual secara terbuka dianggap tabu dan bukan norma dalam sifat konservatif yang mengakar," katanya seperti dikutip dari laman Scholar Blogs.

Sindiran dalam frasa ini kemudian digunakan dengan mengajak makan mi ramyeon dan orang Korea akan lebih nyaman ketika menyetujui atau menolak ajakan itu.

"Saya pribadi berpikir itu adalah upaya yang baik untuk keluar dari budaya seks yang diam dan melangkah ke kebebasan berekspresi. Lucunya, mi ramen yang berperan penting dalam perkembangan ini, dan dengan demikian dapat diamati jika ramen juga membantu membentuk budaya," tutupnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait