Microsoft Sodorkan Fitur Baru, Transformasi Pengalaman Belajar Online

Jakarta - Microsoft baru-baru ini memperkenalkan fitur dan pembaruan solusi untuk mendukung pendidik menciptakan lingkungan belajar secara holistik.
Fitur dan pembaruan ini diharapkan dapat membantu memajukan pendidikan di lima area utama, yakni siswa sebagai pusat kegiatan belajar mengajar, fokus pada keterampilan, pembelajaran sosial, keselamatan, serta keamanan dan skalabilitas.
Larry Nelson, Regional General Manager, Education, Microsoft Asia, menjelaskan pihaknya melihat pada awal pandemi, teknologi kerap berfungsi sebagai jalur penghubung yang sangat dibutuhkan siswa, guru, dan orang tua karena memungkinkan pembelajaran jarak jauh dan hybrid.
Seiring berjalannya waktu, banyak pendidik mengubah cara mengajar dan pengembangan profesional mereka, dengan teknologi sering kali menjadi komponen penting yang memungkinkan perubahan itu.
"Inovasi akan terus mengubah pengalaman belajar dan membantu mempersiapkan siswa menghadapi masa depan mereka - kami merasa terhormat dapat bermitra dengan pendidik dan sekolah di seluruh Asia dalam misi kami untuk membantu setiap siswa di planet ini mencapai lebih banyak hal,” kata Larry.
Fitur baru yang dibuat Microsoft meliputi Reading Progress (Kemajuan Membaca), Group Assignment (Tugas Grup), Minecraft: Education Edition (Edisi Pendidikan) di luar kelas, dan Reflect. Semua fitur tersebut diklaim dapat membantu guru menemukan cara baru untuk melibatkan siswa dari jarak jauh.
Dengan Reading Progress, pendidik dapat:
- Menghemat waktu dengan memberikan tugas kelancaran membaca, baik bagi seluruh kelas atau siswa secara individual, di mana siswa dapat menyelesaikan tugasnya secara mandiri.
- Guru juga dapat meninjau hasil tugas dengan fitur deteksi otomatis untuk Bahasa Inggris, di mana fitur ini dapat menganalisis hasil tugas siswa dan melompat ke bagian mana pun dari rekaman untuk meninjau kata dan bagian yang terdeteksi.
- Memvisualisasikan kemajuan membaca dengan tampilan data dan insights yang
komprehensif, termasuk tingkat akurasi dan umpan balik yang dapat ditindaklanjuti, sehingga berguna untuk memandu kemajuan kelas.
- Melibatkan siswa dalam latihan mandiri pada waktu mereka sendiri, di mana siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri, mencatat sebanyak yang mereka suka, dan membuat kemajuan tanpa tekanan.
Akan mulai tersedia dalam beberapa bulan mendatang, Reading Progress dapat digunakan secara gratis oleh semua siswa dan guru yang menggunakan Microsoft Teams for Education.
Bicara Reflect, fitur ini akan tersedia gratis di Microsoft Teams, menyediakan cara bagi pengajar untuk membuat check-in rutin dengan siswa, baik secara individual maupun kelompok, agar dapat membantu siswa lebih memahami bagaimana emosi mereka dapat mempengaruhi pembelajaran mereka.
Baca Juga: Asik! Microsoft Teams Kasih Panggilan Gratis
Microsoft menambahkan fitur di OneNote dan Teams berupa badge pujian dan stiker, membantu siswa dan pendidik merasa lebih terhubung, sehingga mampu menjalin hubungan yang efektif.
Fitur tersebut diklaim Microsoft sangat penting untuk membantu membangun kepercayaan diri siswa dan memungkinkan pendidik memfasilitasi percakapan pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas. Memungkinkan kelas yang aman dan nyaman
Terakhir, dengan pembelajaran lebih banyak terjadi di luar sekolah fisik, peningkatan lalu lintas digital dan jumlah perangkat yang terhubung menghadirkan tantangan baru: mulai dari serangan jahat hingga tamu tak diundang di kelas daring.
Untuk memastikan keamanan siswa di ruang daring dan fisik, Microsoft meluncurkan Supervised Chat di Teams. Tersedia mulai akhir bulan nanti, fitur ini memungkinkan pengajar yang ditunjuk untuk memulai obrolan dengan siswa, sekaligus mencegah siswa memulai obrolan baru, kecuali ada kehadiran pengajar lain. Ini membuat siswa terlibat dalam diskusi yang aman.