Milenial, Ini Loh yang Harus Disiapkan Sebelum Investasi
Jakarta - Milenial saat ini tengah bersaing agar memperoleh financial freedom atau merdeka secara finansial dengan cara berinvestasi. Merdeka finansial bisa kamu peroleh apabila kamu memiliki sumber penghasilan pasif secara terus-menerus.
Para milenial sendiri menggambarkan merdeka finansial dengan bebas untuk melakukan apa saja tanpa perlu khawatir jika kekurangan uang, dan juga tidak khawatir atau takut karena ada kewajiban atau utang yang harus dibayar.
Namun nih guys, ternyata ada beberapa tahapan yang harus kamu jalankan dan pelajari sebelum terjun ke investasi.
Pertama adalah tentukan terlebih dahulu tujuanmu berinvestasi. Certified Financial Planner, Juan Mahir Muhammad mengatakan, seseorang akan gagal dalam investasi yang ia bangun apabila tidak memiliki tujuan dalam berinvestasi.
"Langkah awalnya adalah kita tentukan dulu tujuannya, kenapa kita berinvestasi, menabung dan laim-lain. Jangan sampai nanti kita hanya muter-murer nggak ketemu tujuan yang akhirnya uangnya habis untuk yang lainnya," katanya dalam Urwealth 'Merdeka Finansial untuk Milenial', Rabu (18/8/2021) bersama Urbanasia.
Kedua adalah cash flow, yakni mengisi laporan pengeluaran dan pemasukan selama sebulan. Meski terkesan seperti cara laporan perusahaan, namun Juan menyebut langkah ini sangat penting.
Juan mencontohkan pencatatannya dengan pemasukan sebagai gaji bulanan dan pengeluaran sebagai biaya kebutuhan sehari-hari dan biaya tak terduga.
"Kedua adalah cash flow atau pencatatan keuangan perbulan. Setiap pengeluaran kita harus dicatat secara detail. Pengeluaran kecil itu kalau dihitung sebulan itu gede loh. Seperti misalnya beli kopi meski cuma Rp 10 ribu, tapi dikali sebulan udah berapa? Nah, ini yang kerap kita abaikan," bebernya.
Terakhir adalah dana darurat, langkah ini merupakan menyisihkan sejumlah dana yang sengaja disiapkan sebagai antisipasi pengeluaran yang tak terduga. Hal ini dapat menjadi solusi jika kamu memiliki kebutuhan yang tidak disangka atau membutuhkan tindakan segera.
"Ini sangat penting untuk manajemen keuangan agar meminimalisir risiko. Kita belum bisa bicara masa depan (merdeka finansial) kalau masa ini aja nggak aman," pungkasnya.