URtainment

Minta Kompensasi Rp 13 M, Ibu Tangmo Nida Maafkan Dua Teman Putrinya

Itha Prabandhani, Sabtu, 5 Maret 2022 12.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Minta Kompensasi Rp 13 M, Ibu Tangmo Nida Maafkan Dua Teman Putrinya
Image: Aktris Thailand Tangmo Nida. (Instagram/melonp.official)

Thailand - Setelah berita kematian artis cantik asal Thailand Tangmo Nida, Ibu sang artis, Panida Siriyuthayothin kini menjadi sorotan.

Sang Ibu yang biasa dipanggil Panida, dikabarkan meminta uang kompensasi kematian putrinya sebesar 30 juta Baht atau sekitar Rp 13 miliar kepada dua rekan pria Tangmo yang berada bersama putrinya saat kejadian tersebut.

Panida mengatakan pada hari Jumat bahwa dia memaafkan dua teman pria tersebut tetapi tidak yang lain.

Dalam sebuah wawancara di program Hone Krasae di TV Channel 3, Panida mengatakan dia memaafkan Tanupat 'Por' Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Phaiboon 'Robert' Trikanjananun, pengemudi perahu.

Panida pun mengungkapkan alasan mengapa ia memaafkan Por. Por meneleponnya keesokan harinya dan meminta maaf, serta ingin bertemu secara langsung.

Pada awalnya, Panida merasa sangat marah kepada Por. Tetapi karena Por tidak menyerah untuk terus meneleponnya setiap hari, meminta maaf, dan berjanji untuk merawatnya, akhirnya Panida pun memaafkannya.

"Dia berjanji untuk menjaga saya sebaik Tangmo Nida. Saya memaafkannya karena dia secara konsisten mencoba menghubungi saya dan dia tahu saya terluka," ucap Panida.

Panida juga mengatakan bahwa dia akan menerima kompensasi dari Por, yang berjanji untuk memberinya jumlah yang telah dia hitung.

“Por adalah pria yang sangat sopan. Dia selalu menelepon saya, menangis setiap hari, dan saya akan menerima kompensasi atas kematiannya. Dia mengatakan kepada saya untuk menghitung pendapatan Tangmo, bahwa jika dia membintangi lakorn seharga 800.000 hingga 1 juta baht setiap seri, dan jika dia hidup selama 30 tahun lagi, dia mungkin akan mendapatkan lebih dari jumlah ini,” ujar Panida.

Dari penghitungannya tersebut, diperkirakan Mo akan memperoleh sekitar 30 juta Baht, seandainya masih hidup.

Selain Por, Panida juga mengatakan bahwa ia memaafkan Robert, karena dia telah menemani Por untuk menemuinya.

Meski telah menyebut hitungan kompensasi uang, Panida membantah bahwa pengampunannya pada kedua teman Mo, didasarkan oleh pertimbangan materi.

Namun demikian, Panida mengatakan bahwa dia tidak memaafkan manajer Tangmo, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, karena Gatick tidak menghubunginya tentang kematian Tangmo sampai tiga hari setelahnya. Bahkan, Panida menuduh bahwa Gaticklah yang menyebabkan kematian putrinya.

Sebelumnya, kabar kematian artis Thailand, Nida Patcharaveerapong atau yang lebih dikenal dengan Tangmo Nida, menghebohkan publik. Kasus ini menjadi perhatian dunia lantaran kematian Tangmo Nida pada 26 Februari 2022 lalu dinilai janggal.

Tangmo Nida ditemukan tak bernyawa di sungai Chao Praya, setelah sebelumnya berlibur dengan speedboat bersama manager dan empat orang temannya.

Mayat Tangmo Nida ditemukan dalam kondisi banyak luka lebam dan tampak tidak tenggelam biasa. Tagmo Nida meninggal pada usia 37 tahun dan pernah menikah, meskipun sudah bercerai.

Sementara itu, Por didakwa mengoperasikan kapal tanpa izin. Sementara, Robert dikabarkan telah menyebabkan kapal kehilangan kendali, sehingga Tangmo kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Tubuh Tangmo dikabarkan terluka oleh baling-baling speedboat saat dia jatuh ke air dan tenggelam.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait