URnews

Minta Maaf soal Pengamanan di Kanjuruhan, Kapolda Jatim: Kami Akan Evaluasi

Nivita Saldyni, Rabu, 5 Oktober 2022 13.27 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Minta Maaf soal Pengamanan di Kanjuruhan, Kapolda Jatim: Kami Akan Evaluasi
Image: Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta (Dok. Polri)

Malang - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta sampaikan permohonan maaf terkait pengamanan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang menimbulkan banyak korban luka dan meninggal dunia. Ia pun berjanji akan melakukan evaluasi pola pengamanan saat pertandingan sepak bola bersama pihak-pihak terkait.

“Saya selaku Kapolda ikut prihatin dan turut menyesal sekaligus minta maaf di dalam proses pengamanan yang sedang berjalan ada kekurangan,” kata Nico dikutip dari keterangannya, Rabu (5/10/2022).

“Kami akan mengevaluasi bersama-sama dengan panitia pelaksana, kemudian dengan Presiden Liga dan PSSI sehingga harapannya ke depan pertandingan sepak bola aman, nyaman dan bisa menggerakkan ekonomi,” imbuhnya.

Sampai saat ini, Nico menambahkan pihaknya bersama tim Mabes Polri terus melakukan upaya pengidentifikasian korban. Baik untuk korban meninggal dunia, maupun korban luka yang tengah menjalani perawatan.

Data Polri per Selasa (4/10/2022), sebanyak 125 orang korban meninggal dunia. Sementara 467 orang lain mengalami luka-luka dengan rincian 406 orang luka ringan, 30 orang luka sedang dan 29 orang luka berat.

“Bapak Kapolri memberikan perhatian secara khusus kepada seluruh korban yang meninggal dunia maupun yang sedang dirawat dengan memberikan bantuan perawatan kepada setiap korban dan kami serahkan kepada keluarganya masing-masing,” jelasnya Nico.

Selain itu, Nico juga memastikan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kota Malang terkait perbaikan sarana prasarana maupun kendaraan yang rusak.

“Kami juga akan melakukan proses penegakan hukum kepada siapa saja yang bersalah setelah proses kemanusiaan ini selesai. Apa lagi untuk anggota yang bersalah, kemarin sudah diumumkan Pak Kadiv Humas dan tentunya proses ini sedang berjalan,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait