URnews

Miris, Siswi SD di Medan Ngaku Diperkosa Kepsek dan Tukang Sapu Sekolah

Shelly Lisdya, Senin, 12 September 2022 13.50 | Waktu baca 6 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Miris, Siswi SD di Medan Ngaku Diperkosa Kepsek dan Tukang Sapu Sekolah
Image: Ilustrasi perkosaan. (Pixabay)

Jakarta - Kasus dugaan pemerkosaan terhadap pelajar kembali terulang. Kali ini seorang siswi SD swasta di Medan diduga diperkosa oleh kepala sekolah dan tukang sapu di tempatnya belajar.

Kasus ini viral usai orangtua korban berinisial I melaporkan nasib anaknya ke pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Sebelum diperkosa kepsek dan tukang sapu, korban N diduga juga pernah diperkosa ayah kandungnya.

"Ayahnya sempat memperkosa anak saya (N) ini. Kejadiannya tahun 2021. Saya kemudian melapor ke Polsek Sunggal," kata I dikutip dari video dalam akun Instagram Hotman Paris, Senin (12/9/2022).

Kini ayah N telah berada di sel tahanan. Pasalnya, pada Agustus 2022 ayah N divonis hukuman 15 tahun penjara dalam proses pengadilan.

Lantas bagaimana perkembangan kasusnya? Berikut sejumlah fakta terkait siswi SD di Medan yang diduga diperkosa kepala sekolah hingga tukang sapu. 

Kronologi

Melalui video singkat yang diunggah melalui akun Instagram Hotman Paris pada Rabu (7/9/2022), pengacara kondang ini mengungkap ada seorang siswi berusia 10 tahun yang diduga diperkosa kepala sekolah hingga tukang sapu sekolah.

“Ini kasus ada anak cewek usia 10 tahun yang diduga diperkosa oleh berbagai orang, oleh oknum pimpinan sekolah, pimpinan administrasi, bahkan tukang sapu dari sekolah tersebut. Ibunya datang dari Medan (ke Kopi Johny),” kata Hotman Paris.

Hotman kemudian mewawancarai ibu korban. Namun, Hotman mewanti-wanti agar tak menyebutkan nama sekolah tempat kejadian. Lantas ibu korban berinisial I pun memberikan kronologi yang dialami anaknya.

“Anak saya pertamanya dikasih serbuk putih sama tukang sapu, setelah habis minum, mulutnya dilakban, kakinya diikat, setelah itu digendong dibawa ke gudang. Kemudian tukang sapu masuk ke gudang dan letakkan anak saya ke atas meja, baru kepala sekolah masuk, dan tukang sapu jaga pintu gudang,” ungkap ibu korban.

"Menurut pengakuan anak ibu, dia diperkosa berganti-ganti?" tanya Hotman.

"Dua kali," jawab ibu korban.

Ibu korban pun mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan pada September 2021. Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara.

Hanya saja, hingga kini tak ada perkembangan terkait kasus tersebut. Hotman Paris pun menyerukan kepada Kapolda Sumatera Utara agar segera menangani laporan tersebut.

"Bapak Kapolda Sumatera Utara, tolong minta perhatian, ini sudah dilaporkan sejak September 2021 oleh Ibu IM. Tapi sampai hari ini belum ada tersangka," kata Hotman Paris.

Kepsek Bantah Perkosa N

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait