URguide

Misteri Mengerikan di Balik Pertunjukan Leak dan Calon Arang

Shelly Lisdya, Kamis, 29 September 2022 19.30 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Misteri Mengerikan di Balik Pertunjukan Leak dan Calon Arang
Image: Ilustrasi Pertunjukan Leak. (Pinterest)

Jakarta - Leak menjadi salah satu makhluk mitologi yang terkenal di daerah Bali, dengan wujud yang menyeramkan. Leak digambarkan memiliki mata besar, bergigi taring dengan perawakan yang tinggi besar, serta berbulu dengan lidah menjulur panjang.

Dari cerita yang beredar di masyarakat, Leak merupakan makhluk jelmaan yang memiliki ilmu hitam dan mencari tumbal. Biasanya Leak suka mencari organ tubuh manusia untuk dijadikan ramuan.

Di satu sisi, Leak sendiri merupakan sebuah ilmu yang bernama Aji Pengeleakan yang dapat merubah wujud pengamal menjadi berbagai bentuk, seperti menjadi sosok Rangda, Bade (tempat mayat/tulang manusia saat ngaben), Page (keranda dari ulatan bambu kadang beserta petinya), binatang ataupun sinar yang berwarna merah, kuning, hijau dan sebagainya tergantung tingkat kesaktian level dalam ilmu tersebut. 

Ilmu Leak sejatinya digunakan untuk tameng badan ataupun untuk menyerang musuh-musuh pada jaman dahulu kala. Hal ini dikarenakan orang-orang yang menguasai ilmu leak ditambah dengan menguasai ilmu-ilmu santet, pengasih, penunduk, pembungkam, sirep, ilmu pelet, ilmu cetik atau racun akhirnya ilmu pengeleakan menjadi sebuah momok yang mengerikan dan jahat. 

Mengutip dari berbagai sumber, Kamis (29/9/22), Leak hanya bisa dilihat di hari sandikala atau menjelang magrib sampai malam hari oleh orang-orang yang memiliki kepekaan mata batin ataupun para ahli supranatural.

Sedangkan siang hari orang-orang yang memiliki ilmu Leak tetap beraktivitas seperti biasa karena bagaimanapun juga mereka adalah manusia biasa yang mempelajari ilmu Leak berkhodamkan (taksu) sosok astral, yakni Khodam Leak sendiri.

Pada malam hari ia berada di kuburan, hutan, sawah untuk mencari makan, seperti kodok, bangkai bahkan kotoran. Sebab, di dunia perletakan, benda tersebut akan terlihat seperti makanan yang lezat (kecuali si pengamal bisa menahan diri untuk tidak terlena dengan tidak memakan makanan itu). 

Bahkan organ-organ dalam tubuh manusia digunakannya untuk membuat ramuan sihir, santet, pelet dan sebagainya yang menjurus untuk mencelakai korban. Adapun Ramuan sihir itu dapat digunakan untuk merubah wujud bentuk Leak menjadi seekor harimau, kera, babi atau menjadi seperti Rangda. 

Leak juga dapat mengambil organ dari orang hidup, semua tergantung persyaratan dari tingkat keilmuan Aji Pengleakan ataupun beda guru beda alur persyaratannya.

Asal Muasal Leak dan Calon Arang

Leak sendiri ada kaitannya dengan Calon Arang, yang merupakan seorang wanita sakti pemuja Dewi Durga yang hidup di masa Raja Airlangga dari Kerajaan Daha, Kediri.

Calon Arang (bernama Ki Rangda) ini disebut sebagai penyihir sakti mandraguna yang punya anak cantik jelita, bernama Ratna Manggali. Tapi tidak ada yang berani menikahinya karena tidak ingin tinggal dengan penyihir yang bisa berubah menjadi Leak.

Calon Arang ternyata juga mempelajari ilmu hitam untuk menuntut balas atas kematian suaminya yang belum diketahui siapa pelakunya. 

Mengetahui anak perempuannya tidak ada yang melamar, Calon Arang pun marah besar hingga menyebarkan petaka di kawasan Kerajaan Kediri.

Suatu malam, dia menyebarkan muridnya yang bisa berubah menjadi Leak. Ia memerintahkan para Leak ini menyebarkan wabah mematikan yang sulit disembuhkan dan dapat membunuh orang-orang.

Melihat hal ini, Raja Airlangga meminta Empu Bahula untuk menikah dengan putri Calon Arang, Ratna Manggali. Namun ternyata dia malah menemukan dan mengambil buku sihir dari Calon Arang.

Mengetahui bukunya dicuri, Calon Arang marah besar dan menyebarkan petaka. Kemudian Calon Arang menantang Empu Baradah (guru dari Empu Bahula) untuk bertarung.

Usai keduanya melakukan pertempuran, Calon Arang akhirnya kalah. Namun ilmu hitam Calon Arang masih bisa dipelajari hingga sekarang.

Ilmu berubah menjadi Leak yang dimiliki oleh penyihir hebat tersebut, dipercaya masih ada hingga sekarang.

Di kawasan Bali, konon masih ada beberapa oknum yang masih menggunakan ilmu hitam itu. Mereka mempelajari cara menjadi Leak untuk memiliki kekebalan fisik dan bisa melakukan apa saja yang mereka mau.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait