URguide

Kisah Pemandi Jenazah Hampir Celaka saat Mandikan Jasad Pemakai Susuk

Shelly Lisdya, Kamis, 22 September 2022 19.30 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisah Pemandi Jenazah Hampir Celaka saat Mandikan Jasad Pemakai Susuk
Image: Ilustrasi Jasad. (Freepik)

Jakarta - Menjalani profesi pemandi jenazah terbilang tidak mudah, pasalnya mereka tidak boleh menceritakan apa saja yang mereka lihat ketika prosesi pemandian jenazah.

Sebenarnya hal-hal mistis bisa saja terjadi saat memandikan jenazah, seperti yang dialami oleh Mak Jum (nama samaran) yang memandikan seorang jenazah perempuan cantik, di salah satu kampung di bawah kaki Gunung Salak. 

Mak Jum yang sudah berusia sekitar 60 tahun ini sudah lama berprofesi sebagai pemandi jenazah di kampungnya, tak heran jika ia kerap mengalami hal-hal mistis.

Salah satunya ketika Mak Jum mengalami kejadian horor saat memandikan tetangga yang ternyata memakai susuk di seluruh tubuhnya.

Suatu hari Mak Jum menerima kabar duka, ada tetangga yang bernama Ayu (nama samaran) yang meninggal dunia. Ayu adalah seorang janda beranak satu. Sebelum meninggal dunia, Ayu bekerja di Jakarta untuk menghidupi anak semata wayangnya. Namun, tiba-tiba suatu hari Ayu pulang dalam keadaan sakit.

Ayu matanya sayu, kulitnya berwarna kuning tak lazim, dan perutnya membesar. Ayu didiagnosis menderita penyakit liver oleh dokter. 

Perempuan 'kembang desa' di usia 30 tahun-an itu tak lama menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan penyakitnya yang didiagnosa stadium akhir oleh dokter.

Mengutip dari kanal YouTube SAKSI MISTERI, Kamis (22/9/22), Mak Jum bergegas untuk mengurus dan memandikan jenazah Ayu, dibantu oleh keponakannya Neneng (nama samaran). 

Sesampainya di kediaman Ayu, Mak Jum, Neneng dan dibantu oleh ibunya Ayu, Atun (nama samaran) memulai prosesi memandikan jenazah seperti biasa. 

Saat akan mewudukan jenazah Ayu, baru mau mulai dengan membasuh mukanya, telinga Mak Jum mendadak terasa berdengung dan suasana mendadak hening.

Saat menoleh ke jenazah Ayu, Mak Jum terkejut mendapati Ayu sudah duduk termenung dengan tatapan kosong melihat ke arah Mak Jum.

"Kenapa Neng?" kata Mak Jum. 

"Maaf Mak, saya ingin jasad saya disempurnakan," jawab roh Ayu.

Usai bercakap dengan Ayu, Mak Jum kemudian tersadar dan melihat jasad Ayu sudah tertidur di atas batang pisang. 

Mak Jum pun meminta dicarikan daun kelor kepada Atun. Setelah daun kelor itu didapatkan, Mak Jum langsung mengusapkannya ke seluruh jasad Ayu sambil membaca doa-doa.

Tak lama, Mak Jum merasakan sebuah tarikan kuat dan hawa panas di tangannya. Ia terus mengucap takbir, dan tiba-tiba keluar sebuah benda kecil kuning keemasan jatuh ke lantai. 

Mak Jum kemudian teringat pernah diamanahi sebuah bubuk hijau (bidara) oleh mendiang ibunya yang belum pernah ia pakai. 

Serbuk tersebut kemudian ditaburkan pada air di dalam ember. Sesudahnya, Mak Jum menyiramkan air tersebut ke seluruh jasad Ayu dan berdoa. Hawa panas semakin mencuat. Tiba-tiba keluar kilatan sinar keemasan dari jasad Ayu. Perlahan sinar-sinar tersebut berubah menjadi makhluk perempuan berbaju putih berambut panjang. 

Sosok perempuan itu tiba-tiba mengelilingi Mak Jum dan mencoba mencelakainya, beruntung Mak Jum langsung tersadar. Ia terus berdoa dan tak lama benda kuning keemasan terus berjatuhan ke lantai. 

Setelah kejadian mistis dialami, akhirnya jasad Ayu sudah selesai dimandikan dan tak lama langsung disalatkan dan dikebumikan. Usut punya usut ternyata Ayu semasa hidupnya memakai susuk pemikat. 

Gimana Urbanreaders, punya pengalaman memandikan jenazah juga?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait