Mitos Skincare yang Banyak Dipercaya

Jakarta - Dunia kecantikan yang banyak diminati penuh dengan mitosnya tersendiri. Salah satunya mengenai skincare yang memiliki usaha lebih agar bekerja maksimal. 

Mungkin bagi pemula bakalan sangat membingungkan ketika dapat segudang informasi yang belum tahu benar atau tidaknya. Maka, penting untuk tahu mitos-mitos menyesatkan selama perjalanan skincare kalian. 

Apa saja ya mitosnya? Yuk kita bahas!

Tidak Eksfoliasi Kulit Kering

Kulit yang kering memang butuh kelembaban yang ekstra. Namun, bukan berarti tidak perlu melakukan eksfoliasi loh! Sebenarnya, segala jenis kulit bisa eksfoliasi jika gunakan produk yang tepat. 

Biasanya, masalah yang terjadi pada kulit kering ialah tekstur yang tidak merata dan komedo putih. Bisa dihilangkan dengan scrub atau eksfoliasi kimia berbahan aktif AHA atau PHA. 

Bahan aktif tersebut juga mendorong regenerasi kulit yang digunakan 2-3 kali seminggu. Setelah eksfoliasi, wajib juga pakai toner yang menghidrasi supaya tidak iritasi.

Kulit Berminyak Tidak Butuh Pelembab

Mungkin kulit berminyak sering bermasalah dengan pilihan pelembab. Tak jarang yang merasa kondisi wajah parah karena pelembab tidak cocok. Alhasil, memutuskan untuk berhenti pakai karena kulit juga sudah terasa licin.

Nyatanya, pelembab merupakan rangkaian wajib skincare selain pembersih wajah dan sunscreen loh! Kulit berminyak pun bisa dehidrasi yang menghasilkan minyak berlebih. Sehingga, pakai pelembab secara rutin bisa mengontrol produksi minyak wajah. Supaya lebih nyaman, coba pakai produk yang oil-free ya!

Jangan Pakai Retinol di Usia 20-an

Produk retinol kini makin meningkat di pasaran. Nampaknya, pengguna skincare sudah mulai menyadari pentingnya menggunakan retinol yang punya beragam manfaat. 

Mungkin kalian sering melihat orang tua yang menggunakan produk anti-aging, salah satunya retinol. Tapi, tahukah kalau retinol juga bisa digunakan mulai usia 25 tahun? Karena, retinol bisa bekerja untuk mencegah kerutan, digunakan 2-3 kali seminggu.

Skincare Bisa Mengecilkan Pori-Pori

Salah satu faktor yang menentukan ukuran pori-pori adalah genetik. Sebenarnya, pori-pori tidak bisa mengecil, membuka atau menutup. Pori-pori bertugas untuk menghasilkan minyak. Jika produksi minyak berlebih, pori-pori terlihat lebih besar. 

Namun, tampilan pori-pori disiasati dengan skincare. Caranya, coba gunakan produk eksfoliasi dan wajib pakai sunscreen. Atau, bisa juga pakai skincare dengan kandungan niacinamide, retinol. 

Minum Banyak Air Putih Bisa Selesaikan Masalah Kulit

Air putih memang baik bagi tubuh, salah satunya terhadap kulit. Namun, bergantung dengan air putih sebagai solusi permasalahan kulit bukanlah hal yang tepat. Apalagi bagi kulit kering, kulit tidak akan langsung terhidrasi karena banyak minum air putih.

Siapa pun bisa minum banyak air putih dan tetap memiliki kulit yang kusam. Sehingga, produk skincare seperti hyaluronic acid sangat dibutuhkan untuk memberi kelembaban kulit wajah.