Modus Minta Dipijat, Oknum Ustaz Cabul Lecehkan Dua Santri

Jakarta - Seorang Ustaz berinisial RW (37) tega mencabuli dua santri di Pondok Pesantren Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi. Dengan modus minta tolong dipijat, oknum Ustaz tak bertanggung jawab ini melakukan pelecehan seksual terhadap dua orang muridnya yang berjenis kelamin laki-laki.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Rezka, pihaknya mendapatkan laporan bahwa telah terjadi tindakan pelecehan seksual terhadap korban berinisial Kumbang A dan B, yang dilakukan oleh Ustaz RW.

“Kita langsung ke TKP. Kemudian langsung tangkap oknum Ustaz yang tidak bermoral tersebut,” kata Rezka, Jumat (16/9/2022).

Lebih lanjut, Rezka menuturkan kronologi kejadian sekira pukul 22.00 WIB pada tanggal 21 Agustus 2022 lalu. RW meminta tolong kepada tiga orang santrinya untuk dipijat.

Kemudian, ketiga santri tersebut memasuki kamar tempat RW berada. Ketiga santri kemudian memijat bagian tangan, betis, dan kepala RW, sembari RW berbaring di atas kasur.

“Sekitar 15 menit kemudian, salah satu santri diminta untuk menutup pintu pagar pondok pesantren supaya kerbau tidak masuk. Sehingga tinggal 2 orang santri memijat tangan si terlapor (RW),” jelasnya.

Kedua santri berinisial Kumbang A (13) dan Kumbang B (15) masih memakai kain sarung. Saat keduanya melakukan pemijatan, tiba-tiba sang Ustaz menyentuh bagian alat kelamin mereka.

Selanjutnya, pada tanggal 5 September 2022 lalu, barulah kasus ini sampai ke penyidik Polres Tebo. Pihak kepolisian kemudian meringkus dan mengamankan sang Ustaz cabul tersebut.