URnews

Mudahkan Guru Mengajar, Kemendikbud Siapkan Platform Teknologi Pendidikan Nasional

Nunung Nasikhah, Kamis, 27 Agustus 2020 15.11 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mudahkan Guru Mengajar, Kemendikbud Siapkan Platform Teknologi Pendidikan Nasional
Image: Ilustrasi penggunaan Platform Teknologi Pendidikan Nasional. (kominfo.go.id)

Jakarta – Keterbatasan yang muncul saat pandemi COVID-19 memaksa para guru untuk terus kreatif dalam proses pembelajaran.

Sayangnya, dalam pelaksanaan, masih ada guru yang kesulitan menyesuaikan diri dengan penggunaan teknologi, khususnya saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan secara daring.

Sebagai solusinya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah menyiapkan platform teknologi pendidikan nasional bagi para guru.

“Kita (Kemendikbud) ada platform teknologi pendidikan nasional yang juga sudah kita bangun saat ini. Itu untuk memudahkan implementasi (kurikulum) sehingga kemudian guru-guru nanti bingung mau ngapain kayak sekarang, punya opsi,” ungkap Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Iwan Syahril dalam wawancara yang disiarkan di saluran YouTube Sonora FM, belum lama ini.

Menurutnya, platform tersebut memang disiapkan untuk membantu para guru yang masih kebingungan dalam memodifikasi pembelajaran berbasis teknologi.

“Kalau guru-guru yang sudah kreatif itu bisa bergerak dengan sendirinya. Itilahnya udah siap lari ya udah deh, silakan lari duluan,” ujarnya.

“Yang masih ragu-ragu nih, larinya mau kayak gimana, lihat-lihat dulu atau mau jalan pelan dulu. Jadi kita kasih yang namanya bantuan resources untuk itu (implementasi kurikulum),” imbuhnya.

Kreatifitas pendidikan, menurut Iwan merupakan hal paling esensial yang harus dibiasakan dalam ekosistem sekolah di Indonesia.

“Melaksanakan proses pembelajaran itu bukan yang mekanik, tapi hal yang organik. Artinya, pendekatan yang kita lakukan kepada makhluk hidup itu harusnya ekologi, bukan seperti pabrik,” tandasnya.

“Ini yang menurut kita harus ditumbuh kembangkan sehingga keunikan anak ini akan muncul secara holistik,” lanjutnya.

Dengan tumbuh kembang siswa yang utuh, maka peradaban sumber daya manusia (SDM) Indonesia, kata Iwan, akan bisa berkembang dengan baik ke depannya.

“Karena yang namanya peradaban manusia itu membutuhkan talent di semua bidang, bukan cuma satu atau beberapa saja,” ucapnya.

“Semua hal itu adalah hal yang penting yang akan berkontibusi pada pembangunan kebudayaan atau peradaban dan cita-cita kami. Jadi ini harus kita gerakkan sesuai tantangan zaman kita,” pungkasnya.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait