URnews

Mulai 1 Juni, PPKM Skala Mikro Diberlakukan di Seluruh Provinsi

Anisa Kurniasih, Selasa, 25 Mei 2021 11.34 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mulai 1 Juni, PPKM Skala Mikro Diberlakukan di Seluruh Provinsi
Image: Menteri Koordinasi Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto. (Instagram @airlanggahartanto_official)

Jakarta - Pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro, selain itu, cakupannya pun kini ditambah hingga ke seluruh provinsi di Indonesia atau secara nasional yang berlaku mulai 1 Juni 2021, guys.

"PPKM mikro tahap selanjutnya 1 Juni sampai 14 Juni mendatang,” kata Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto, seusai rapat terbatas dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/5/2021).

Airlangga mengatakan, adanya tambahan cakupan dan perpanjangan PPKM mikro untuk periode tersebut dilakukan demi memitigasi situasi pandemi pascalibur panjang Idulfitri. 

Sebelumnya, Pemerintah hingga 31 Mei 2021, hanya menerapkan kebijakan PPKM di 30 provinsi saja, guys. Dalam perpanjangan kali ini, Airlangga menyampaikan kebijakan PPKM akan diperluas di empat provinsi.

“Gorontalo, Maluku, Maluku Utara diikutsertakan ditambah Sulawesi Barat," ungkapnya.

Pasalnya, Airlangga menyebut ada kenaikan kasus COVID-19 harian pascalibur Idulfitri beberapa waktu lalu termasuk peningkatan jumlah kasus aktif di sejumlah provinsi seperti di Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, dan Nusa Tenggara Barat.

"Kasus aktif juga naik di Kalimantan Utara dan Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, PPKM Mikro diperpanjang," jelas Airlangga.

Menurutnya, kasus aktif COVID-19 di Indonesia meningkat menjadi 5,32 persen per 23 Mei. Sementara itu, kasus hariannya mengalami peningkatan di angka 5.000 per hari.

"Kemudian kalau kita lihat di tingkat provinsi, 56,4 persen kasus aktif ada di Pulau Jawa dan 21,3 persen di Pulau Sumatra," tutur Airlangga.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait