Muncul di Instagram, Rachel Vennya Minta Maaf Lagi dan Siap Tanggung Jawab

Jakarta - Akun Instagram selebgram Rachel Vennya kini kembali usai dinonaktifkan sementara. 

Kemunculan kembali akun Instagram Rachel itu disertai sebuah unggahan sang empunya akun terkait kasus kabur karantina. 

Dalam unggahan tersebut, mantan istri Niko Al Hakim itu mengungkapkan permintaan maaf untuk semua kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat.

"Melalui tulisan ini, aku ingin memohon maaf dengan tulus untuk semua kesalahan-kesalahanku yang membuat teman-teman marah dan kecewa," tulis Rachel, Rabu (3/11/2021). 

Rachel juga menyatakan siap menjalankan segala konsekuensinya dari kesalahannya, dan menjadikan kasus karantina kemarin sebagai pelajaran yang berharga. 

"Kejadian ini menjadi pelajaran yang sangat berharga buat aku. Aku belajar untuk bertanggung jawab dan mengikuti aturan sebagai warga Indonesia yang baik," kata Rachel.

"Aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dan akan terus menjadi pribadi yang lebih baik lagi," lanjutnya.

Tak lupa, Rachel juga berterima kasih kepada orang-orang yang sudah memberikan kritikan dan saran yang membangun.

Baginya, saran dan kritikan tersebut sangat berarti agar ia bisa menjadi pribadi yang lebih baik," tuturnya. 

"Aku sadar bahwa kesalahan yang aku perbuat sulit untuk dimaafkan oleh teman-teman. Aku juga menyadari bahwa tulisan ini tidak bisa diterima sepenuhnya di hati teman-teman. Tetapi sekali lagi dari hatiku yang paling dalam aku mau bilang aku minta maaf," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan Rachel Vennya sebagai tersangka terkait kasus kaburnya Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19 Wisma Atlet Pademangan saat karantina.

Selain Rachel, polisi juga menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka. Mereka adalah kekasih Rachel, Salim Nauderer, Maulida Khairunnisa selaku manajer Rachel dan OP, protokol bandara yang membantu mereka kabur dari karantina.

"Hasil gelar perkara menentukan empat orang tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.